26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 5:27 AM WIB

Pungut Pajak Hotel dan Restoran, Pegawai Bapenda Dilengkapi Masker

MANGUPURA – Wabah virus corona yang mengancam industry pariwisata Bali. Betapa tidak, sepanjang 2019 lalu, tingkat kunjungan wisatawan dari Tiongkok nomor dua terbesar setelah Tiongkok.

Dengan ditutupnya penerbangan dari dan ke Tiongkok, secara otomatis lalu lintas wisatawan yang akan berlibur ke luar negeri, termasuk Bali berpengaruh.

Kepala Bapenda Badung I Made Sutama mengakui, isu virus Korona ini jelas berpengaruh dengan pendapatan daerah di Kabupaten Badung.

Tidak ada lagi transaksi besar dan jelas akan mempengaruhi pendapatan pajak  hotel dan restoran. “Tapi kami belum bisa memastikan nilainya berapa persen, yang jelas pasti akan berpengaruh,” katanya.

Sutama juga menjelaskan, untuk mengantisipasi mewabahnya virus corona ke Bali, semua pegawai Bapenda  baik yang tugas di lapangan maupun yang tidak di lapangan diberikan masker.

Ada sekitar 5.000 masker yang dibagikan untuk seluru pegawai di Bapenda.  “Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Kita tidak tahu kapan datangnya virus tersebut,

namun kita merupakan pekerja dibidang pelayanan utamanya  pemungut pajak yang kadang berinteraksi dengan orang, melakukan survey di lapangan.

Jelas sangat rentan terpapar penyakit. Untuk itu kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung untuk memohon masker penutup mulut dan hidung,’’ ujar Sutama.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Nyoman Gunarta mengakui pihak Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Badung memohon masker untuk para pegawainya.

“Permohonan tersebut untuk pencegahan virus masuk melalui udara dan kita harapkan para pegawai di Badung tidak saja menggunakan masker untuk pencegahan tapi juga

menjaga pola hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari sejumlah lah penyakit termasuk virus yang saat ini menjadi pembahasan di dunia,” terang mantan Direktur RSD Mangusada tersebut. 

Ia menegaskan, untuk di Kabupaten Badung belum ada yang terjangkit virus corona dan di RSD Badung juga belum ada pasien yang dirawat terkait penyakit tersebut.

“Kita tetap waspada dan terus melakukan sosialisasi pencegahan agar masyarakat di Badung tak terjangkit virus tersebut,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Wabah virus corona yang mengancam industry pariwisata Bali. Betapa tidak, sepanjang 2019 lalu, tingkat kunjungan wisatawan dari Tiongkok nomor dua terbesar setelah Tiongkok.

Dengan ditutupnya penerbangan dari dan ke Tiongkok, secara otomatis lalu lintas wisatawan yang akan berlibur ke luar negeri, termasuk Bali berpengaruh.

Kepala Bapenda Badung I Made Sutama mengakui, isu virus Korona ini jelas berpengaruh dengan pendapatan daerah di Kabupaten Badung.

Tidak ada lagi transaksi besar dan jelas akan mempengaruhi pendapatan pajak  hotel dan restoran. “Tapi kami belum bisa memastikan nilainya berapa persen, yang jelas pasti akan berpengaruh,” katanya.

Sutama juga menjelaskan, untuk mengantisipasi mewabahnya virus corona ke Bali, semua pegawai Bapenda  baik yang tugas di lapangan maupun yang tidak di lapangan diberikan masker.

Ada sekitar 5.000 masker yang dibagikan untuk seluru pegawai di Bapenda.  “Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Kita tidak tahu kapan datangnya virus tersebut,

namun kita merupakan pekerja dibidang pelayanan utamanya  pemungut pajak yang kadang berinteraksi dengan orang, melakukan survey di lapangan.

Jelas sangat rentan terpapar penyakit. Untuk itu kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung untuk memohon masker penutup mulut dan hidung,’’ ujar Sutama.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Nyoman Gunarta mengakui pihak Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Badung memohon masker untuk para pegawainya.

“Permohonan tersebut untuk pencegahan virus masuk melalui udara dan kita harapkan para pegawai di Badung tidak saja menggunakan masker untuk pencegahan tapi juga

menjaga pola hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari sejumlah lah penyakit termasuk virus yang saat ini menjadi pembahasan di dunia,” terang mantan Direktur RSD Mangusada tersebut. 

Ia menegaskan, untuk di Kabupaten Badung belum ada yang terjangkit virus corona dan di RSD Badung juga belum ada pasien yang dirawat terkait penyakit tersebut.

“Kita tetap waspada dan terus melakukan sosialisasi pencegahan agar masyarakat di Badung tak terjangkit virus tersebut,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/