26.5 C
Jakarta
23 November 2024, 19:45 PM WIB

Koster Gencar Bangun Infrastruktur, Sandingkan Bali dengan Singapura

DENPASAR – Gubenur Bali Wayan Koster kembali membuat statemen yang cukup menarik. Yakni menyandingkan Provinsi Bali dengan Singapura.

“Mimpi kita bersama, Bali punya kualitas dan standar kelas dunia yang bisa bersaing dengan negara seperti Singapura,” ujar Gubernur Koster dalam acara penandatanganan

Nota Kesepakatan Pemberian Insentif Jasa Pelabuhan Produk Ekspor Dari Bali, untuk Peningkatan Aktivitas dan Efesiensi Logistik Angkutan Laut di Benoa Cruise Terminal, Area Pelabuhan Benoa, Denpasar, kemarin (28/2).

Menurut pandangan Koster, sebagai salah satu destinasi pariwisata terbaik di dunia, seharusnya Bali ini memiliki standar fasilitas berkelas dunia untuk mendukung kepariwisataan, sektor logistiknya juga sehingga Bali ini bisa betul-betul berperan.

Tidak lagi terlihat lalai dalam kualitas infrastrukturnya. “Sekarang saya gencar untuk (infrastruktur) itu, demi memberikan keamanan dan kenyamanan untuk layanan publik hingga pelayanan pariwisatanya,” sebutnya.

“Singapura tidak lebih hebat, mestinya kita (Bali) tidak kalah. Hanya soal komitmen saja, asal mau pasti bisa. Mari dukung penuh agar berjalan dengan lancar,” sambungnya lagi.

Kini Koster berencana melakukan inovasi kebijakan yang mengoptimalkan peran pelabuhan Benoa sebagai fasilitas transportasi laut betul-betul pilihan yang sangat tepat.

Pertama mengurangi kemacetan, kecelakaan dan lebih efisien di dalam pembiayaan. Kenyamanan juga akan lebih terjaga baik.

Kapal-kapal banyak tersedia, contohnya keberangkatan logistik dari Surabaya hanya perlu satu hari dan sebagainya.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Komersial PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Putut Sri Muljanto menyebut kolaborasi antara Pelindo,

Dinas Perhubungan dan Kantor Bea Cukai ini akan menunjang lagi laju ekspor barang dari Bali menuju pasar luar negeri.

“Semua stakeholder punya kepedulian yang sama untuk meningkatkan angka ekspor Provinsi Bali. Biarlah orang luar negeri banyak yang main ke Bali, namun sebaliknya produk dari Bali yang ke luar negeri,” ujarnya.

DENPASAR – Gubenur Bali Wayan Koster kembali membuat statemen yang cukup menarik. Yakni menyandingkan Provinsi Bali dengan Singapura.

“Mimpi kita bersama, Bali punya kualitas dan standar kelas dunia yang bisa bersaing dengan negara seperti Singapura,” ujar Gubernur Koster dalam acara penandatanganan

Nota Kesepakatan Pemberian Insentif Jasa Pelabuhan Produk Ekspor Dari Bali, untuk Peningkatan Aktivitas dan Efesiensi Logistik Angkutan Laut di Benoa Cruise Terminal, Area Pelabuhan Benoa, Denpasar, kemarin (28/2).

Menurut pandangan Koster, sebagai salah satu destinasi pariwisata terbaik di dunia, seharusnya Bali ini memiliki standar fasilitas berkelas dunia untuk mendukung kepariwisataan, sektor logistiknya juga sehingga Bali ini bisa betul-betul berperan.

Tidak lagi terlihat lalai dalam kualitas infrastrukturnya. “Sekarang saya gencar untuk (infrastruktur) itu, demi memberikan keamanan dan kenyamanan untuk layanan publik hingga pelayanan pariwisatanya,” sebutnya.

“Singapura tidak lebih hebat, mestinya kita (Bali) tidak kalah. Hanya soal komitmen saja, asal mau pasti bisa. Mari dukung penuh agar berjalan dengan lancar,” sambungnya lagi.

Kini Koster berencana melakukan inovasi kebijakan yang mengoptimalkan peran pelabuhan Benoa sebagai fasilitas transportasi laut betul-betul pilihan yang sangat tepat.

Pertama mengurangi kemacetan, kecelakaan dan lebih efisien di dalam pembiayaan. Kenyamanan juga akan lebih terjaga baik.

Kapal-kapal banyak tersedia, contohnya keberangkatan logistik dari Surabaya hanya perlu satu hari dan sebagainya.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Komersial PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Putut Sri Muljanto menyebut kolaborasi antara Pelindo,

Dinas Perhubungan dan Kantor Bea Cukai ini akan menunjang lagi laju ekspor barang dari Bali menuju pasar luar negeri.

“Semua stakeholder punya kepedulian yang sama untuk meningkatkan angka ekspor Provinsi Bali. Biarlah orang luar negeri banyak yang main ke Bali, namun sebaliknya produk dari Bali yang ke luar negeri,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/