MANGUPURA – Pemkab Badung melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Badung memberikan bantuan wifi gratis di seluruh Banjar di Badung.
Namun di tengah ancaman wabah virus corona, Diskominfo Badung memutuskan mematikan sementara wifi gratis yang ada di Banjar.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan orang atau berkumpulnya banyak orang untuk mencari internet.
Kadis Kominfo IGN Gede Jaya Saputra membenarkan kebijakan menonaktifkan sementara wifi yang ada di Banjar-banjar.
Bahkan kebijakan tersebut diberlakukan sejak Jumat (27/3) lalu. Diskominfo Badung juga nantinya akan mengeluarkan surat resmi yang ditunjukkan kepada aparat desa dibawah.
“Iya memang benar kami akan nonaktifkan semua internet khusus yang ada di Balai Banjar. Semua itu untuk mengurangi kerumunan orang di Balai Banjar,” jelas Jaya Saputra.
Hanya saja, surat resmi masih dalam proses pengerjaan. Nantinya surat tersebut akan resmi diberikan kepada aparat desa terbawah.
“Sementara kebijakan yang kami buat seperti itu, untuk mengurangi aktifitas berkumpul kumpul. Semua ini juga untuk sesuai dengan maklumat Kapolri,” jelasnya.
Namun mematikan internet sementara yang ada di Balai Banjar adalah kebijakan yang sifatnya sementara. Sehingga sewaktu waktu bisa di normalkan kembali berdasar perkembangan di lapangan.
“Tentu nanti kan kita lihat perkembangan jika virus ini sudah tidak ada, kami akan normalkan lagi,” aku Gede Jaya Saputra.
Pihaknya mengatakan, internet yang ada di banjar kini banyak dimanfaatkan oleh generasi milenial. Bahkan, internet yang ada di Balai Banjar di manfaatkan siswa untuk membuat tugas kelompok.
Hanya saja dengan merebaknya virus corona atau Covid-19 tersebut, pihaknya memandang perlu untuk dimatikan. Sehingga akan mengurangi perkumpulan anak-anak muda.
“Imbauan dari gubernur juga untuk tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang. Jadi ini juga sebagai langkah antisipasi kami untuk mencegah penyebaran virus,” katanya.
Terkait jumlah internet yang akan di matikan di Badung, ada sebanyak 550 site internet yang akan dimatikan, dari total internet yang ada sebanyak 987 site.
“Internet yang kami nonaktifkan khusus yang ada di Balai Banjar. Total banjar ada 550 site yang kita pasang. Jadi, semua itu akan kita matikan,” pungkasnya.