27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:15 AM WIB

Bandara Ngurah Rai Tutup Total, Penumpang Memilih Bertahan, Alasannya…

MANGUPURA – Penutupan total Bandara Ngurah Rai untuk lalu lintas penerbangan baik dari dan ke Bali memicu terjadinya penumpukan penumpang.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali di bandara termegah di dunia ini Jumat (29/6) pagi, ribuan penumpang menunggu kepastian pemberangkatan dari pihak maskapai.

Namun, jawabannya sama; operasional bandara dihentikan sementara waktu karena langit Bali terpapar abu vulkanik Gunung Agung.

Masalahnya, kendati disiapkan angkutan bus gratis menuju Bandara Juanda, Surabaya, penumpang memilih menunggu di Bandara Ngurah Rai.

Rasyid, misalnya. Salah satu penumpang asal Kalimantan Selatan ini memilih menunggu di Bandara Ngurah Rai daripada menuju ke Surabaya.

Dia yang seharusnya berangkat pukul 07.00 Wita terpaksa harus tinggal di Bali lebih lama karena bandara tutup sementara waktu.

“Seharusnya jam 7 pagi berangkat tapi karena bandara tutup jadi batal terbang,” ujar Rasyid, Jumat siang.

Ia ke Bali bersama sejumlah rombongan harus menunggu lama di Bandara.

Pasalnya ketika ia konfirmasi ke pihak airlines, justru mendapat jadwal penerbangan baru buka Senin, tanggal 2 Juli 2018 mendatang.

“Katanya pesawat penuh jadi lama saya dapat jadwal. Makanya tunggu saja di Bandara sampai pukul 19.00, siapa tahu bisa berangkat,” terangnya. 

Sementara Shinta penumpang menuju Surabaya mengakui memilih memanfaatkan naik bus yang disiapkan pemerintah. “Ya, saya harus naik bus biar cepat sampai karena ada keperluan juga,” paparnya. 

MANGUPURA – Penutupan total Bandara Ngurah Rai untuk lalu lintas penerbangan baik dari dan ke Bali memicu terjadinya penumpukan penumpang.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali di bandara termegah di dunia ini Jumat (29/6) pagi, ribuan penumpang menunggu kepastian pemberangkatan dari pihak maskapai.

Namun, jawabannya sama; operasional bandara dihentikan sementara waktu karena langit Bali terpapar abu vulkanik Gunung Agung.

Masalahnya, kendati disiapkan angkutan bus gratis menuju Bandara Juanda, Surabaya, penumpang memilih menunggu di Bandara Ngurah Rai.

Rasyid, misalnya. Salah satu penumpang asal Kalimantan Selatan ini memilih menunggu di Bandara Ngurah Rai daripada menuju ke Surabaya.

Dia yang seharusnya berangkat pukul 07.00 Wita terpaksa harus tinggal di Bali lebih lama karena bandara tutup sementara waktu.

“Seharusnya jam 7 pagi berangkat tapi karena bandara tutup jadi batal terbang,” ujar Rasyid, Jumat siang.

Ia ke Bali bersama sejumlah rombongan harus menunggu lama di Bandara.

Pasalnya ketika ia konfirmasi ke pihak airlines, justru mendapat jadwal penerbangan baru buka Senin, tanggal 2 Juli 2018 mendatang.

“Katanya pesawat penuh jadi lama saya dapat jadwal. Makanya tunggu saja di Bandara sampai pukul 19.00, siapa tahu bisa berangkat,” terangnya. 

Sementara Shinta penumpang menuju Surabaya mengakui memilih memanfaatkan naik bus yang disiapkan pemerintah. “Ya, saya harus naik bus biar cepat sampai karena ada keperluan juga,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/