DENPASAR – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab, mengunjungi dua dapur umum di Kota Denpasar, Senin (29/6).
Dalam kunjungan tersebut, dia melihat langsung proses penyiapan nasi bungkus yang akan dibagikan gratis.
Umar juga menyaksikan penyerahan bantuan dari Hiswana Kota Denpasar berupa beras dan tabung gas serta dari Korean Association Bali berupa 1,1 ton beras.
Kedua dapur umum tersebut, yakni Dapur Umum Posko Kemanusiaan di Jalan Kaliasem Denpasar dan Dapur Umum Scholars of Sustenance di Sanur.
Dapur itu diinisiasi oleh Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Denpasar yang menggandeng pihak lain.
Semua pembiayaan berasal dari donasi dan corporate social responsibility beberapa perusahaan.
Selain itu juga merupakan program pengembangan kemitraan yang disiapkan Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar sebagai bentuk tanggung jawab
sosial dalam menghadapi pendemi Covid-19 sekaligus merangsang jiwa gotong royong warga dalam membantu warga yang terdampak.
“Keberadaan dapur umum seperti ini sangat membantu masyarakat yang berdampak. Saya berharap agar keberadaan dapur umum ini terus dipertahankan sepanjang masa pendemik ini berlangsung,” kata Umar.
Umar berharap agar Pemkot Denpasar mengambil tugas sosial ini secara lebih luas dengan terus membangun kerjasama dengan pihak yang lebih luas lagi.
“Saya melihat bahwa keberadaan dapur umum sebagai bentuk riil dari pelayanan publik yang langsung dirasakan warga yang terdampak pendemik,” tandasnya.
DENPASAR – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab, mengunjungi dua dapur umum di Kota Denpasar, Senin (29/6).
Dalam kunjungan tersebut, dia melihat langsung proses penyiapan nasi bungkus yang akan dibagikan gratis.
Umar juga menyaksikan penyerahan bantuan dari Hiswana Kota Denpasar berupa beras dan tabung gas serta dari Korean Association Bali berupa 1,1 ton beras.
Kedua dapur umum tersebut, yakni Dapur Umum Posko Kemanusiaan di Jalan Kaliasem Denpasar dan Dapur Umum Scholars of Sustenance di Sanur.
Dapur itu diinisiasi oleh Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Denpasar yang menggandeng pihak lain.
Semua pembiayaan berasal dari donasi dan corporate social responsibility beberapa perusahaan.
Selain itu juga merupakan program pengembangan kemitraan yang disiapkan Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar sebagai bentuk tanggung jawab
sosial dalam menghadapi pendemi Covid-19 sekaligus merangsang jiwa gotong royong warga dalam membantu warga yang terdampak.
“Keberadaan dapur umum seperti ini sangat membantu masyarakat yang berdampak. Saya berharap agar keberadaan dapur umum ini terus dipertahankan sepanjang masa pendemik ini berlangsung,” kata Umar.
Umar berharap agar Pemkot Denpasar mengambil tugas sosial ini secara lebih luas dengan terus membangun kerjasama dengan pihak yang lebih luas lagi.
“Saya melihat bahwa keberadaan dapur umum sebagai bentuk riil dari pelayanan publik yang langsung dirasakan warga yang terdampak pendemik,” tandasnya.
