DENPASAR – Kuasa Hukum front man Superman Is Dead (SID) I Gede Aryastina alias JRX SID akhirnya mengajukan banding, sama seperti yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas putusan 14 bulan penjara oleh majelis hakim.
Atas banding yang dilakukan jaksa tersebut, simpatisan pendukung JRX turut geram. Meski demikian, mereka tak bisa berbuat banyak selain meneruskan warisan yang telah diberikan JRX selama ini.
Terutama terkait kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Setelah kerap melakukan aksi bersih pantai, membagikan pangan, kini mereka terus bergerak membantu sesama.
Seperti yang dilakukan Simpatisan JRX Sembung kemarin (29/11). Mereka memberikan bantuan sosial kepada seorang anak yatim piatu bernama Made Oka yang tinggal di Banjar Panca Dharma, Desa Mengwitani, Kabupaten Badung,
Made Oka yang hanya tinggal berdua dengan adiknya setelah kepergian ayah dan ibunya hari itu menerima bantuan berupa beras, telur, minyak, mie instant, dan uang tunai dari para simpatisan pendukung JRX.
Jerry Budiarta dari Solidaritas JRX Sembung yang mengkoordinir kegiatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan
inisiatif dari kawan-kawan simpatisan JRX di Sembung, Mengwi dan terinspirasi dari sosok JRX yang memiliki jiwa sosial tinggi.
“Ketika mendengar ada seorang anak yatim piatu yang hanya tinggal serumah dengan adiknya kami tergerak untuk membantu mereka untuk memberikan bahan-bahan pokok,” katanya.
Salah satu simpatisan Solidaritas Sembung Kadek Budiastrawan menambahkan bahwa dalam kegiatan ini pihak Solidaritas Sembung urunan untuk memberikan bantuan dan memberi semangat kepada mereka agar tetap tegar menjalani kehidupan.
Pihaknya berharap semoga dengan apa yang diberikan bisa sedikit membantu Made Oka bersama adiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terlebih saat inj sedang Pandemi.
“Semuanya sedang susah, maka berbagi adalah suatu bentuk tindakan alternatif yang pantas dilakukan terlebih kepada sesama yang memang sangat membutuhkan,” bebernya.
Di hari yang sama, sore harinya sekitar pukul 16.00 Wita sejumlah penggiat bersepeda yang merupakan gabungan dari beberapa komunitas bersepeda di Denpasar juga untuk kesekian kalinya melaksanakan aktifitas Ride for JRX.
Dengan titik awal di Yangbatu Kauh sekitar pukul 16.00 wita mereka menuju sekretariat Walhi Bali di Jalan Dewi Madri untuk menyaksikan pameran hasil lokakarya
penyelamatan pesisir Bali kemudian menuju Jalan Drupadi singgah di Warung Kopi Kayonan dan lanjut menuju Warung Kopi Kroffee Bali di Jalan Pudak, Denpasar.
I Wayan Eka Putra salah seorang peserta Ride For JRX menyampaikan bahwa kegiatan bersepeda bersama adalah kegiatan rutin yang mereka lakukan tiap minggunya.
“Bersepeda bersama adalah kegiatan rutin yang kami lakukan namun sejak kasus yang menimpa JRX kami dari
beberapa komunitas bersepeda sepakat melakukan kegiatan Ride For JRX sebagai bentuk solidaritas kami kepada JRX,” katanya.
JRX diketahui sudah sejak lama menggalakkan kegiatan bersepeda, selain untuk mengurangi polusi juga untuk menjaga kebugaran tubuh agar imunitas tetap terjaga.