29.6 C
Jakarta
11 Desember 2024, 20:35 PM WIB

Pilih Fun Football daripada Tarkam, Teco Beri Izin Main di Klub Lokal

DENPASAR – Meski Liga 1 masih belum pasti, tapi AFC Cup 2021 sudah pasti digelar. Untuk saat ini, gelandang Bali United asal Desa Luwus, Tabanan Kadek Agung Widyana Putra fokus menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima.

Lampu hijau diberikan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra bagi semua pemain untuk memperkuat klub lokal di daerah asal mereka.

Kadek Agung, contohnya. Dia sering bermain dengan klub-klub lokal seperti Kembali FC. Bahkan, Ricky Fajrin dan Brwa Nouri sempat ambil bagian di tim ini.

Apalagi program latihan khusus tidak diberikan oleh Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha dan Roni Azani.

“Coach Teco sudah kasih izin untuk uji coba dengan klub lokal. Hitungannya fun football. Yang penting tidak terlalu melakukan kontak fisik yang keras. Bermain santai saja,” ungkap Kadek Agung.

Namun, pro kontra masih saja terjadi. Banyak warganet mencibir pemain Liga 1 yang memilih untuk bergabung dengan klub lokal.

“Kalau tarkam (antar kampung) atau fun football itu berbeda. Saya pribadi lebih pilih fun football. Kalau ada bola 50:50 saya menghindar.

Kalau tarkam kan mainnya keras dan bagaimana caranya tim yang dibela harus menang. Selain fun football,

saya juga berlatih dengan Coach Pasek Wijaya di tim Bali United Youth. Kebetulan intensitasnya tinggi disana,” beber mantan pemain Timnas U-22 itu.

“Disaat situasi sekarang, pemain sah-sah saja ikut dengan tim lokal. Kami juga ingin bermain, mencari keringat, dan jaga kondisi,” pungkasnya.

DENPASAR – Meski Liga 1 masih belum pasti, tapi AFC Cup 2021 sudah pasti digelar. Untuk saat ini, gelandang Bali United asal Desa Luwus, Tabanan Kadek Agung Widyana Putra fokus menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima.

Lampu hijau diberikan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra bagi semua pemain untuk memperkuat klub lokal di daerah asal mereka.

Kadek Agung, contohnya. Dia sering bermain dengan klub-klub lokal seperti Kembali FC. Bahkan, Ricky Fajrin dan Brwa Nouri sempat ambil bagian di tim ini.

Apalagi program latihan khusus tidak diberikan oleh Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha dan Roni Azani.

“Coach Teco sudah kasih izin untuk uji coba dengan klub lokal. Hitungannya fun football. Yang penting tidak terlalu melakukan kontak fisik yang keras. Bermain santai saja,” ungkap Kadek Agung.

Namun, pro kontra masih saja terjadi. Banyak warganet mencibir pemain Liga 1 yang memilih untuk bergabung dengan klub lokal.

“Kalau tarkam (antar kampung) atau fun football itu berbeda. Saya pribadi lebih pilih fun football. Kalau ada bola 50:50 saya menghindar.

Kalau tarkam kan mainnya keras dan bagaimana caranya tim yang dibela harus menang. Selain fun football,

saya juga berlatih dengan Coach Pasek Wijaya di tim Bali United Youth. Kebetulan intensitasnya tinggi disana,” beber mantan pemain Timnas U-22 itu.

“Disaat situasi sekarang, pemain sah-sah saja ikut dengan tim lokal. Kami juga ingin bermain, mencari keringat, dan jaga kondisi,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/