31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 18:02 PM WIB

SURVEI! 93 Persen SD dan SMP di Badung Siap Pembelajaran Tatap Muka

MANGUPURA – Pandemi covid-19 sangat berdampak terhadap proses pembelajaran siswa. Pasalnya, selama pandemi siswa belajar dari rumah. 

Namun Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung telah melakukan verifikasi dengan menurunkan tim ke semua sekolah. 

Hasilnya, hampir semua sekolah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan ketentuan lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Disdikpora Badung I Made Mandi mengatakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan tim di lapangan hampir semua sekolah di Badung siap, baik di jenjang PAUD, SD, dan SMP. 

Sekarang tinggal menunggu keputusan dari pimpinan dalam hal ini Bupati Badung. “Tim verifikasi kami sudah menyelesaikan tugasnya. 

Kesimpulan 93 persen SD dan SMP di Badung siap melakukan pembelajaran tatap muka. Sedangkan untuk PAUD kesiapannya 94 persen,” terang Mandi.

Kata dia,  sesuai dengan petunjuk dari pusat pembelajaran tatap muka bisa dimulai pada 4 Januari 2020. 

Namun hal itu dilakukan tentu dengan berbagai pertimbangan, termasuk perkembangan kasus Covid-19. 

“Hasil koordinasi dengan instansi terkait ternyata di Badung masih zona merah. Jadi ini sebagai bahan laporan kami ke pimpinan,” ungkapnya.

Pihaknya juga tidak berani memutuskan apakah menerapkan tatap muka atau tidak. Sebab, menjadi pertimbangan dan  keputusan pimpinan dalam hal ini Bupati Badung.

“Nanti keputusannya tetap ada di pimpinan. Apakah akan memulai pembelajaran tatap muka pada 4 Januari 2020 atau menundanya. Paling tidak sebelum akhir sudah ada keputusan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pemkab Badung membuka opsi untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka. 

Hal ini karena keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), 

dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19. 

 Begitu juga seluruh guru yang ada di Kabupaten Badung dari semua jenjang pendidikan juga wajib di tes swab. Sesuai data dari Disdikpora sendiri ada sebanyak 6.284 guru di Badung yang terdiri dari 2.451 guru PNS dan 3.833 non PNS. 

“Yang pasti untuk di Badung hampir semua sekolah sudah siap apabila dilakukan pembelajaran secara tatap muka, tentu sekarang kembali ke pimpinan,  ” pungkasnya. 

MANGUPURA – Pandemi covid-19 sangat berdampak terhadap proses pembelajaran siswa. Pasalnya, selama pandemi siswa belajar dari rumah. 

Namun Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung telah melakukan verifikasi dengan menurunkan tim ke semua sekolah. 

Hasilnya, hampir semua sekolah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan ketentuan lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Disdikpora Badung I Made Mandi mengatakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan tim di lapangan hampir semua sekolah di Badung siap, baik di jenjang PAUD, SD, dan SMP. 

Sekarang tinggal menunggu keputusan dari pimpinan dalam hal ini Bupati Badung. “Tim verifikasi kami sudah menyelesaikan tugasnya. 

Kesimpulan 93 persen SD dan SMP di Badung siap melakukan pembelajaran tatap muka. Sedangkan untuk PAUD kesiapannya 94 persen,” terang Mandi.

Kata dia,  sesuai dengan petunjuk dari pusat pembelajaran tatap muka bisa dimulai pada 4 Januari 2020. 

Namun hal itu dilakukan tentu dengan berbagai pertimbangan, termasuk perkembangan kasus Covid-19. 

“Hasil koordinasi dengan instansi terkait ternyata di Badung masih zona merah. Jadi ini sebagai bahan laporan kami ke pimpinan,” ungkapnya.

Pihaknya juga tidak berani memutuskan apakah menerapkan tatap muka atau tidak. Sebab, menjadi pertimbangan dan  keputusan pimpinan dalam hal ini Bupati Badung.

“Nanti keputusannya tetap ada di pimpinan. Apakah akan memulai pembelajaran tatap muka pada 4 Januari 2020 atau menundanya. Paling tidak sebelum akhir sudah ada keputusan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pemkab Badung membuka opsi untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka. 

Hal ini karena keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), 

dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19. 

 Begitu juga seluruh guru yang ada di Kabupaten Badung dari semua jenjang pendidikan juga wajib di tes swab. Sesuai data dari Disdikpora sendiri ada sebanyak 6.284 guru di Badung yang terdiri dari 2.451 guru PNS dan 3.833 non PNS. 

“Yang pasti untuk di Badung hampir semua sekolah sudah siap apabila dilakukan pembelajaran secara tatap muka, tentu sekarang kembali ke pimpinan,  ” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/