DENPASAR – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bali masih di atas angka 100 setiap harinya.
Bahkan, Selasa (30/3) kemarin kasus positif bertambah 169 orang. Angka tambahan ini naik dari sehari sebelumnya yang mencatatkan angka positif 144 orang.
Dengan tambahan kasus positif 169 orang, maka kasus positif menjadi 39.636 orang terdiri 39.543 WNI dan 93 WNA. Hal ini membuat angka positif tidak lama lagi menyentuh 40.000 kasus.
Jika dilihat dari data harian 100 lebih kasus baru, tidak butuh waktu lama untuk mencapai 40.000. Hanya butuh waktu sekitar empat hari lagi.
Sementara angka sembuh kembali turun setelah sempat melonjak di angka 200 lebih. Kemarin angka sembuh bertambah 160 orang, sehingga jumlah total angka sembuh menjadi 36.934 orang, terdiri dari 36.864 WNI dan 70 WNA.
Dibandingkan sehari sebelumnya, angka kesembuhan menurun cukup tajam. Sehari sebelumnya angka kesembuhan 207 orang. Sedangkan kemarin 160 orang.
Artinya mengalami penurunan 47 orang. Yang mengkhawatirkan, jumlah pasien meninggal dunia juga mengalami lonjakan.
Kemarin pasien meninggal dunia dilaporkan sembilan orang. Sehari sebelumnya pasien meninggal dunia tujuh orang.
Sementara pasien yang masih dalam tahap perawatan 1.570 orang, terdiri dari 1.551 WNI dan 19 WNA. Dari angka kematian 9 orang, 5 orang disumbangkan Kota Denpasar.
“Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, kemarin.
Berdasar data, secara komulatif kasus positif di Denpasar tercatat 12.349 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 11.481 orang (92,97 persen),
meninggal dunia sebanyak 252 orang (2,04 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 616 orang (4,99 persen).
“Hari ini (kemarin) angka sembuh Covid-19 di Kota Denpasar 52 orang,” imbuhnya. Sementara kasus positif bertambah sebanyak 49 orang.
Dari lima pasein meninggal dunia di Denpasar, rata-rata adalah pasien lanjut usia (lansia). Pasien pertama merupakan seorang perempuan usia 64 tahun yang berdomisili di Kelurahan Panjer.
Pasien kedua merupakan seorang laki-laki usia 86 tahun yang berdomisili di Kelurahan Dangin Puri. Pasien ketiga merupakan seoranh laki-laki usia 59 tahun.
Pasien keempat merupakan seorang laki-laki usia 63 tahun yang berdomisili di Desa Kesiman, Kertalangu. Dan pasien kelima seorang laki-laki usia 54 tahun yang berdomisili di Desa Peguyangan Kangin.