DENPASAR – Salah satu paranormal kondang asal Bali Jero Master Made Bayu Gendeng kembali membuat ramalan soal kapan Coronavirus Disease (Covid-19) akan mereda di Bali.
Dia membuat hitungan angka Bamsa dan ramalan Bayu Gana memasuki sasih sadha dan sasih kasa. Dia meramalkan virus corona di Bali akan berangsur reda pada pertengahan bulan Juni.
“Sedangkan mulai dari bulan Juli hingga Agustus akan berangsur-angsur membaik,” kata Jero Master Made Bayu Gendeng, Minggu (31/5) siang.
Sementara untuk pulihnya ekonomi Bali, memang di awal belum terlalu benar-benar pulih hingga hitungan angka 11.
“Artinya angka logam keseimbangan. Yang dimana artinya memasuki bulan November 2020 hingga bulan Maret 2021 adalah bulan pemulihan perekonomian,” terang Jero Master Bayu Gendeng.
Namun, kata dia, harus waspada dengan angka yang melambangkan simbol 3 dan 5, kombinasi aura merah dengan lambang kayu dan agni.
Artinya, Master Bayu Gendeng meramal bahwa watak manusia akan mulai gampang tersulut amarah, adu domba, persoalan menjadi merembet kemana-mana
dan bisa menjadi persoalan besar bila tidak cepat diatasi dengan ketenangan, kebijaksaan akan menjadi persoalan besar.
“Simbol angka 3 dan 5 yang menggambarkan geni dan kayu bisa memasuki akhir bulan Mei atau Juni. Mohon dijaga cukup panas, semoga kebijaksanaan dalam mengambil keputusan bisa lebih menentramkan kita,” tambahnya.
Meski demikian, Master Bayu Gendeng menegaskan bahwa sejatinya masyarakat Bali memiliki tanah ibu pertiwi yang mempunyai taksu yang luar biasa.
Dia berharap agar warga Bali tidak lupa berdoa kepada yang Maha Kuasa dengan cara dan agama masing-masing. Dia juga menyarankan agar tetap mengikuti imbauan pemerintah.
“Percayalah dengan energi spiritual walau dilakukan dikediaman masing-masing, dilakukan bersama-sama, pasti akan menghasilkan vibrasi positif bagi kita semua.
Saya hanya memakai hitungan berdasark literatur dan pakem-pakem leluhur, yang menentukan tetap Hyang Maha Kuasa,” tandasnya.