31.3 C
Jakarta
13 September 2024, 15:38 PM WIB

Apes…Niat Nyalip Pengendara Motor, Siswa SMP Nyemplung Selokan

RadarBali.com – Orang tua seharusnya berhati-hati ketika memberikan kesempatan anaknya mengendarai sepeda motor.

Terlebih lagi anaknya belum cukup usia untuk mengendarai sepeda motor. Hal itu yang dialami siswa kelas VII  yang belajar di SMPN 3 Penebel, Tabanan.

Komang Sukadana, 13 mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Senganan Keridan,  Penebel, Tabanan.

Bocah berusia 13 tahun asal Desa Penebel, Tabanan diduga hilang kendali saat mengendarai sepeda motor ketika berangkat menuju sekolah sehingga terjun ke selokan.

Menurut kakak kandung korban Putu Kiki saat ditemui di ruangan IGD RS Sanglah, adiknya mengalami  kecelakaan di Jalan Raya Senganan Keridan, Penebel, Tabanan saat hendak berangkat sekolah sekitar pukul 06.30 pagi.

Dia berboncengan dengan teman sekolahnya mengendarai sepeda motor Honda Vario. Melintas jalan raya Senganan Keridan melaju kencang, niatnya nyalip pengendara motor, malah hilang kendali hingga terjun ke selokan. 

Nahas Sukadana terjatuh, kepala depan membentur dinding tembok selokan bersama dengan temannya.

“Keluarga kami mengetahui kejadian kecelakaan yang menimpa Sukadana dari teman sekolahnya,” ungkap Kiki. 

Akibat kejadian tersebut adiknya harus libur sekolah selama satu semester untuk proses penyembuhan luka di bagian kepala depan.

Sementara luka lainnya yakni patah patah tulang pada kaki kanannya. Dikatakan Kiki, adiknya hampir selama 3 hari lebih dirawat di RSUD Tabanan.

Karena tidak ada alat medis dan dokter spesialis patah tulang  anak sehingga di rujuk kembali ke RS Sanglah Denpasar.

 Untuk operasi di bagian kepala depan karena robek ke dalam. Mungkin dilakukan malam ini.  Biaya operasi mencapai Rp 32 juta. Itu pun belum termasuk biaya pengobatan dan lainnya.

RadarBali.com – Orang tua seharusnya berhati-hati ketika memberikan kesempatan anaknya mengendarai sepeda motor.

Terlebih lagi anaknya belum cukup usia untuk mengendarai sepeda motor. Hal itu yang dialami siswa kelas VII  yang belajar di SMPN 3 Penebel, Tabanan.

Komang Sukadana, 13 mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Senganan Keridan,  Penebel, Tabanan.

Bocah berusia 13 tahun asal Desa Penebel, Tabanan diduga hilang kendali saat mengendarai sepeda motor ketika berangkat menuju sekolah sehingga terjun ke selokan.

Menurut kakak kandung korban Putu Kiki saat ditemui di ruangan IGD RS Sanglah, adiknya mengalami  kecelakaan di Jalan Raya Senganan Keridan, Penebel, Tabanan saat hendak berangkat sekolah sekitar pukul 06.30 pagi.

Dia berboncengan dengan teman sekolahnya mengendarai sepeda motor Honda Vario. Melintas jalan raya Senganan Keridan melaju kencang, niatnya nyalip pengendara motor, malah hilang kendali hingga terjun ke selokan. 

Nahas Sukadana terjatuh, kepala depan membentur dinding tembok selokan bersama dengan temannya.

“Keluarga kami mengetahui kejadian kecelakaan yang menimpa Sukadana dari teman sekolahnya,” ungkap Kiki. 

Akibat kejadian tersebut adiknya harus libur sekolah selama satu semester untuk proses penyembuhan luka di bagian kepala depan.

Sementara luka lainnya yakni patah patah tulang pada kaki kanannya. Dikatakan Kiki, adiknya hampir selama 3 hari lebih dirawat di RSUD Tabanan.

Karena tidak ada alat medis dan dokter spesialis patah tulang  anak sehingga di rujuk kembali ke RS Sanglah Denpasar.

 Untuk operasi di bagian kepala depan karena robek ke dalam. Mungkin dilakukan malam ini.  Biaya operasi mencapai Rp 32 juta. Itu pun belum termasuk biaya pengobatan dan lainnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/