29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:25 AM WIB

Selamat! Tiga Tahun Belum Punya Anak, Sekali Hamil Lahir Kembar Empat

DENPASAR – Luh Gede Irin Pradnyawati sukses melahirkan bayi kembar empat di rumah sakit Puri Bunda, jalan Gatot Subroto VI, Nomor 19 Denpasar.

Kelahiran langka ini terjadi pada 1 Agustus 2018 lalu. Keempat bayi kembar, milik Istri dari Putu Agra Ricna Sukarmawan ini masing-masing berjenis kelamin 1 laki-laki dan 3 perempuan.

Saat dilahirkan, Bmberat badan bayi waktu lahir masing-masing 1.660 gram, 1.530 gram, 1.470 gram dan 1.200 gram. 

Kelahiran bayi kembar empat atau yang biasa disebut quadruplet ini merupakan program bayi tabung.

Program bayi tabung ini diputuskan untuk dilakukan oleh Luh Gede Irin Pradnyawati dan suami, Putu Agra Ricna Sukarmawan dilakukan karena sejak tiga tahun usia pernikahan, mereka belum juga dikaruniai momongan.

Keinginan mereka untuk melakukan program bayi tabung pun kian bulan saat menemukan fakta bahwa Luh Gede Irin Pradnyawati divonis tidak bisa megandung secara alami.

“Kami sudah menikah 3 tahun. Di awal pernikahan kami sudah mencoba secara alami, tapi tidak berhasil. Akhirnya ada yang menyarankan untuk HSG.

Di sana ditemukan bahwa saya mengalami masalah reproduksi dan tidak bisa dengan cara alami. Dan, akhirnya kami memutuskan

untuk program bayi tabung,” kata sang ibu bayi kembar, Luh Gede Irin Pradnyawati saat konfrensi pers di Rumah Sakit Puri Bunda, Jumat (31/8) siang.

Setelah menjalani program bayi tabung, Irin bersama suami saat pemeriksaan pertamakali terlihat ada tiga.

Sebulan berikutnya, ditemukan ternyata jumlah bayi tersebut ada empat dan sudah punya detak jantungnya masing-masing.

“Saat itu saya dengan suami sempat senang juga sedih. Tapi, syukur semua berhasil dilalui dengan sukses,” bebernya.

 

DENPASAR – Luh Gede Irin Pradnyawati sukses melahirkan bayi kembar empat di rumah sakit Puri Bunda, jalan Gatot Subroto VI, Nomor 19 Denpasar.

Kelahiran langka ini terjadi pada 1 Agustus 2018 lalu. Keempat bayi kembar, milik Istri dari Putu Agra Ricna Sukarmawan ini masing-masing berjenis kelamin 1 laki-laki dan 3 perempuan.

Saat dilahirkan, Bmberat badan bayi waktu lahir masing-masing 1.660 gram, 1.530 gram, 1.470 gram dan 1.200 gram. 

Kelahiran bayi kembar empat atau yang biasa disebut quadruplet ini merupakan program bayi tabung.

Program bayi tabung ini diputuskan untuk dilakukan oleh Luh Gede Irin Pradnyawati dan suami, Putu Agra Ricna Sukarmawan dilakukan karena sejak tiga tahun usia pernikahan, mereka belum juga dikaruniai momongan.

Keinginan mereka untuk melakukan program bayi tabung pun kian bulan saat menemukan fakta bahwa Luh Gede Irin Pradnyawati divonis tidak bisa megandung secara alami.

“Kami sudah menikah 3 tahun. Di awal pernikahan kami sudah mencoba secara alami, tapi tidak berhasil. Akhirnya ada yang menyarankan untuk HSG.

Di sana ditemukan bahwa saya mengalami masalah reproduksi dan tidak bisa dengan cara alami. Dan, akhirnya kami memutuskan

untuk program bayi tabung,” kata sang ibu bayi kembar, Luh Gede Irin Pradnyawati saat konfrensi pers di Rumah Sakit Puri Bunda, Jumat (31/8) siang.

Setelah menjalani program bayi tabung, Irin bersama suami saat pemeriksaan pertamakali terlihat ada tiga.

Sebulan berikutnya, ditemukan ternyata jumlah bayi tersebut ada empat dan sudah punya detak jantungnya masing-masing.

“Saat itu saya dengan suami sempat senang juga sedih. Tapi, syukur semua berhasil dilalui dengan sukses,” bebernya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/