NEGARA, Radar Bali – Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan peletakan batu pertama dalam pembangunan Gedung Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Jembrana, di Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (3/6). Pembangunan gedung difasilitasi kementerian agama RI.
Bupati Jembrana usai peletakan batu pertama yang didampingi oleh ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana, S.Pd dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Gede Sumarawan, menyampaikan ucapan Terima kasih atas bantuan dana pembangunan gedung kantor PHDI dari Kementerian Agama, sehingga PHDI dapat menunjukkan identitasnya.
” Saya sangat bahagia sekali, berawal dari kantor ini nantinya dapat mengajegkan umat sesuai dengan apa yang kita keinginan, Hindu di Bali ini harus menjadi tuan rumah, apalagi di Jembrana,” ungkap I Nengah Tamba.
Menurutnya, dengan mulainya pembangunan gedung ,akan ada interaksi komunikasi, maupun edukasi tentang masalah agama, tentang pendidikan agama, moral, etika, dan tata titi kehidupan beragama.
“Tentunya, keberadaan gedung nanti akan menjadi kantor yang benar-benar bermanfaat bagi umat dan umat lain dalam menyambung silahturahmi. Semoga dapat berjalan lancar,” imbuhnya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Gede Sumarawan, menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati Jembrana I Nengah Tamba melakukan peletakan batu pertama.
“Ini adalah bantuan dari Kementerian Agama berupa bantuan kepada Lembaga Agama yang diberikan saat ini sebesar Rp. 500.000.000,-. Sesuai tugas dan fungsi kami salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kualitas kehidupan beragama,” paparnya
Dengan dibangunnya kantor ini diharapkan akan muncul suatu tatanan kehidupan beragama yang lebih baik. Akan muncul ide-ide yang baik dan meningkatkan kerukunan kehidupan beragama. Serta modal dalam melakukan pembangunan secara nasional.
Lanjut Sumarawan, ini adalah bantuan stimulus, sehingga harapannya pemkab Jembrana nantinya berkenan membantu kekurangannya. “Tentu kita di Kementerian Agama akan tetap berjuang untuk memohon bantuan lagi di tahun depan,” ungkap Sumarawan.
Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Jembrana dan Kepala Kantor Kemenag Jembrana atas dimulainya pembangunan gedung PHDI .
Pembangunan dia atas lahan seluas seluas 9 x 27 meter sesuai proposal yang diajukan. Sedangkan untuk aset tanah yang dibangun ini adalah milik PHDI Kabupaten Jembrana yang dalam sertifikatnya masih atas nama Yayasan Dharma Sentana.
“Saat ini sedang dalam proses untuk balik nama menjadi milik PHDI Kabupaten Jembrana. Untuk melanjutkan tetap akan mohon bantuan kepada umat, Bapak Bupati, Kementerian Agama agar kantor ini dapat diselesaikan,” kata Arsana. (adv/bas)