NEGARA-Setelah Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris, pengawasan ketat mulai terlihat di pintu-pintu masuk Pulau Bali.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, terkait dengan penangkapan teroris di Lumajang, Jatim dan tinggal di kawasan Denpasar, Pelabuhan Gilimanuk tetap diperketat dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimauk dan Polres Jembrana. “Berkaitan dengan pintu masuk, Gilimanuk menjadi pintu masuk yang diatensi. Secara rutin kita tetap melakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan operasi yustisi, akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar pemeriksaan secara mendetail bagi masyarakat yang masuk ke Bali.
Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk tidak hanya terkait dengan isu terkini. Pengamanan juga terkait dengan pelaksanaan event internasional G20 yang diselenggarakan di Bali. “Kita tetap melakukan kegiatan -kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan,” kata Kapolres.
Pemeriksaan barang bawah, orang dan kendaraan untuk mengantisipasi potensi -potensi yang muncul di Bali. Baik yang berkaitan dengan barang berbahaya, maupun hal-hal yang berkaitan dengan radikalisme. “Ini terus menjadi atensi kita,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, dalam pengamanan Bali dari masuknya barang berbahaya dan terkait dengan radikalisme, perlu peran serta masyarakat mendukung dengan memberikan infomasi kepada kepolisian terkait situasi keamanan masing-masing. (bas)
Â