NEGARA – Warga sekitar pantai Rening, Cupel Jembrana, geger!. Temuan kerangka manusia di pinggir pantai Banjar Rening, Desa Cupel, Kecamatan Negara, masih misterius. Polisi masih menyelidiki temuan kerangka tersebut. Sementara kerangka masih dititipkan di kamar mayat RSU Negara.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata mengatakan, kerangka manusia yang ditemukan warga di pesisir pantai yang tergerus abrasi masih dalam penyelidikan. “Kita masih periksa saksi-saksi,” jelasnya, Minggu (16/10).
Menurut informasi, di dekat lokasi penemuan memang ada kuburan, tetapi jaraknya sekitar 800 meter. Sehingga belum bisa dipastikan apakah kerangka tersebut dari kuburan lama yang muncul karena daratan yang tergerus abrasi. “Sementara itu saja, belum ada perkembangan,” ujarnya.
Kerangka manusia itu ditemukan oleh Sofyan Hadi,33, Sabtu (15/10) pagi. Di Banjar Rening, Desa Cupel Kecamatan Negara, tepatnya pinggir pantai yang sudah tergerus abrasi.
Kerangka manusia dilihat saat sedang melihat nelayan menjaring ikan. Saat mengobrol dengan nelayan pandangnya tertuju pada tengkorak manusia di bawah tebing bekas abrasi. Kemudian saksi bersama warga lainnya berinisiatif memindahkan kerangka tersebut ke lokasi yang lebih tinggi tidak jauh dari lokasi penemuan.
Setelah tim Inafis Polres Jembrana melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi, lalu kerangka manusia dibawa ke kamar Jenazah RSU Negara untuk proses pemeriksaan selanjutnya (bas/rid)
NEGARA – Warga sekitar pantai Rening, Cupel Jembrana, geger!. Temuan kerangka manusia di pinggir pantai Banjar Rening, Desa Cupel, Kecamatan Negara, masih misterius. Polisi masih menyelidiki temuan kerangka tersebut. Sementara kerangka masih dititipkan di kamar mayat RSU Negara.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata mengatakan, kerangka manusia yang ditemukan warga di pesisir pantai yang tergerus abrasi masih dalam penyelidikan. “Kita masih periksa saksi-saksi,” jelasnya, Minggu (16/10).
Menurut informasi, di dekat lokasi penemuan memang ada kuburan, tetapi jaraknya sekitar 800 meter. Sehingga belum bisa dipastikan apakah kerangka tersebut dari kuburan lama yang muncul karena daratan yang tergerus abrasi. “Sementara itu saja, belum ada perkembangan,” ujarnya.
Kerangka manusia itu ditemukan oleh Sofyan Hadi,33, Sabtu (15/10) pagi. Di Banjar Rening, Desa Cupel Kecamatan Negara, tepatnya pinggir pantai yang sudah tergerus abrasi.
Kerangka manusia dilihat saat sedang melihat nelayan menjaring ikan. Saat mengobrol dengan nelayan pandangnya tertuju pada tengkorak manusia di bawah tebing bekas abrasi. Kemudian saksi bersama warga lainnya berinisiatif memindahkan kerangka tersebut ke lokasi yang lebih tinggi tidak jauh dari lokasi penemuan.
Setelah tim Inafis Polres Jembrana melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi, lalu kerangka manusia dibawa ke kamar Jenazah RSU Negara untuk proses pemeriksaan selanjutnya (bas/rid)
