NEGARA – Lalu -lintas kendaraan yang melintasi Jembatan Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, masih dibatasi dengan pengaturan lalu lintas buka tutup. Sementara, jembatan diperkuat dengan pengecoran dan pemasangan sheet pile baja sekitar sungai dekat jembatan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah alat berat masih berada di sekitar jembatan Bilukpoh. Sebanyak empat alat berat masih membersihkan material kayu yang berada di sekitar jembatan, terutama di bawah jembatan.
Sebagain alat berat juga memasang sheet pile baja di sisi utara jembatan. Pemasangan sheet pile baja untuk penguat tanah pinggiran yang berada dekat jembatan agar tidak tergerus air sungai, terutama pada saat terjadi banjir lagi.
Sementara itu, pada struktur jembatan yang memerlukan penguatan pada pada ujung barat jembatan untuk mengunci bagian penghubung jembatan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Bali, Anak Agung Yoni Sathia Puspadewi mengatakan, setelah kejadian banjir bandang langsung melakukan upaya membersihkan jembatan dan sekitarnya dari material yang terbawa banjir bersama TNI, Polri, pemerintah darah dan instansi lain. “Setelah pembersihan, melakukan pengecekan fisik dan kelaikan jembatan,” ujarnya.
Menurutnya, jembatan Bilukpoh yang diterjang banjir bandang, secara umum masih laik digunakan. Namun masih tetap perlu penguatan jembatan sebagai upaya antisipasi terjadinya banjir susulan.
Sehingga, pihaknya langsung melakukan penanganan secara bertahap untuk penguatan jembatan dengan pemasangan sheet pile dan pengecoran.
Penanganan sudah dilakukan dengan memasang sheet pile baja dan juga lakukan pengecoran di penghubung jembatan. Setelah kedua upaya itu rampung, bisa memperkuat jembatan agar bisa segera dilintasi kendaraan dari dua lajur. “Dalam waktu dekat, dua jalur bisa dilaksanakan,” terangnya. (m.basir/radar bali)