NEGARA- Penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk – Pelabuhan Ketapang, ditutup sementara pada Rabu (23/2) siang kemarin. Penutupan sementara pelabuhan karena angin bertiup cukup kencang sehingga membahayakan bagi penyeberangan.
Koordinator Satuan Pelaksana Pelabuhan Gilimanuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali – NTB Nyoman Sastrawan mengatakan, kondisi cuaca di selat Bali pada Rabu siang kemarin memang tidak terjadi hujan, tetapi angin bertiup sangat kencang.
“Di darat, kecepatan mencapai 30 Knot lebih dan di tengah laut bisa lebih cepat lagi. Karena situasi tidak memungkinkan, demi keselamatan penyeberangan ditutup sementara,” jelasnya.
Menurutnya, penutupan pelabuhan untuk penyeberangan tidak berlangsung lama, sekitar 30 menit. Ditutup pada pukul 11.08 WITA, kemudian dibuka lagi sekitar pukul 11.40 WITA.
Setelah dilakukan pembukaan pelabuhan untuk penyeberangan, aktivitas lalu lintas kapal kembali normal. “Karena Pelabuhan Gilimanuk tutup sementara, pelabuhan Ketapang juga tutup,” jelasnya.
Dari penutupan sementara pelabuhan karena angin kencang tersebut, tidak membuat antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang. Situasi lalu lintas kendaraan yang akan menyeberang tetap normal, tidak ada penumpukan kendaraan.
NEGARA- Penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk – Pelabuhan Ketapang, ditutup sementara pada Rabu (23/2) siang kemarin. Penutupan sementara pelabuhan karena angin bertiup cukup kencang sehingga membahayakan bagi penyeberangan.
Koordinator Satuan Pelaksana Pelabuhan Gilimanuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali – NTB Nyoman Sastrawan mengatakan, kondisi cuaca di selat Bali pada Rabu siang kemarin memang tidak terjadi hujan, tetapi angin bertiup sangat kencang.
“Di darat, kecepatan mencapai 30 Knot lebih dan di tengah laut bisa lebih cepat lagi. Karena situasi tidak memungkinkan, demi keselamatan penyeberangan ditutup sementara,” jelasnya.
Menurutnya, penutupan pelabuhan untuk penyeberangan tidak berlangsung lama, sekitar 30 menit. Ditutup pada pukul 11.08 WITA, kemudian dibuka lagi sekitar pukul 11.40 WITA.
Setelah dilakukan pembukaan pelabuhan untuk penyeberangan, aktivitas lalu lintas kapal kembali normal. “Karena Pelabuhan Gilimanuk tutup sementara, pelabuhan Ketapang juga tutup,” jelasnya.
Dari penutupan sementara pelabuhan karena angin kencang tersebut, tidak membuat antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang. Situasi lalu lintas kendaraan yang akan menyeberang tetap normal, tidak ada penumpukan kendaraan.
