NEGARA- Debit air di sungai Bilukpoh kembali naik lagi pada Senin kemarin (24/10). Pun tidak sampai melebihi jembatan dan membawa material kayu. Namun naiknya air karena hujan di hulu sungai ini membuat warga panik, khawatir terjadi banjir bandang susulan seperti yang terjadi pada Senin (17/10) pekan lalu.
Infomasi yang dihimpun, naiknya aliran sungai Bilukpoh terjadi pada Senin (24/10) sore, dimulai sekitar pukul 16.00 WITA. Air sungai cepat naik, diduga karena terjadi hujan deras di hulu sungai. Namun aliran sungai Bilukpoh yang naik tidak sampai meluap dan menutupi jalan. Aktivitas lalu lintas kendaraan yang melintasi jembatan di jalan nasional juga normal. “Air tidak sampai naik seperti sebelumnya. Airnya masih sedikit bawah jembatan,” kata salah satu warga Bilukpoh Kangin.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan, debit air aliran sungai Bilukpoh memang terpantau naik. Namun lalu lintas masih tetap lancar. “Lalu lintas normal lancar,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Made Sapta Budiarta mengatakan, debit aliran sungai Bilukpoh memang terpantau naik. Namun tidak seperti yang terjadi sebelumnya, debit aliran air juga cepat surut. ” Memang sempat naik, sekarang sudah surut lagi,” ujarnya.
Selain aliran sungai Bilukpoh, debit air aliran sungai dangin tukadaya juga naik. Kondisi ini karena hulu sungai terjadi hujan deras, sehingga aliran air naik. “Sampai sore kemarin sudah surut. Belum ada laporan dampak dari naiknya aliran air sungai ini. Kami masih tetap pantau,” tegasnya. (bas)