31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 11:28 AM WIB

Unggul Kualitas, Uni Emirat Arab Minati Produk Handicraft Bali

DENPASAR – Selain dari sektor pariwisata, aktivitas ekspor barang khususnya handicraft juga akan mengalami peningkatan.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali mencatat, saat ini kerajinan barang dari Bali banyak diburu oleh negara-negara Uni Emirat Aran seperti Arab Saudi, Dubai, Bahrain dan lainnya. 

Ketua Kadin Bali, AA Ngurah Alit Wiraputra mengatakan, hingga saat ini permintaan kerajinan dari negara tersebut telah mencapai 70 persen dari sektor furniture dan kayu.

Dengan bertumbuhnya eksportir ini akan menbuat UMKM di Bali yang bergerak pada sektor kerajinan akan kembali menggeliat.

“Kadin menyarankan agar para pelaku usaha sektor kerajinan memanfaat betul peluang ini. Tentunya dengan inovasi yang lebih bagus lagi dan meningkatkan produksi,” kata Alit.

Dengan dibarengi peningkatan kualitas poroduk serta inovasi, maka ekpsor Bali dari sektor kerajinan akan mengalami peningkatan seperti capaian yang terdahulu.

Negara-negara Uni Emirat Arab tersebut, kata Alit, memliki tingkat belanja yang cukup besar. Ini tercermin dari beberapa tamu yang datang ke Bali.

“Mereka memang suka cindera mata. Datang ke galeri, suka barang antik juga. Jadi ini menjadi peluang,” bebernya.

Dia juga berharap core bisnis Bali yang bertumpu pada dunia pertanian seperti agro bisnis bisa kembali dibangkitkan.

Hanya saja, banyak pelaku usaha yang masih belum banyak menangkap peluang ini. “Yang bermain pada bisnis ini masih sangat sedikit,” pungkasnya.

DENPASAR – Selain dari sektor pariwisata, aktivitas ekspor barang khususnya handicraft juga akan mengalami peningkatan.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali mencatat, saat ini kerajinan barang dari Bali banyak diburu oleh negara-negara Uni Emirat Aran seperti Arab Saudi, Dubai, Bahrain dan lainnya. 

Ketua Kadin Bali, AA Ngurah Alit Wiraputra mengatakan, hingga saat ini permintaan kerajinan dari negara tersebut telah mencapai 70 persen dari sektor furniture dan kayu.

Dengan bertumbuhnya eksportir ini akan menbuat UMKM di Bali yang bergerak pada sektor kerajinan akan kembali menggeliat.

“Kadin menyarankan agar para pelaku usaha sektor kerajinan memanfaat betul peluang ini. Tentunya dengan inovasi yang lebih bagus lagi dan meningkatkan produksi,” kata Alit.

Dengan dibarengi peningkatan kualitas poroduk serta inovasi, maka ekpsor Bali dari sektor kerajinan akan mengalami peningkatan seperti capaian yang terdahulu.

Negara-negara Uni Emirat Arab tersebut, kata Alit, memliki tingkat belanja yang cukup besar. Ini tercermin dari beberapa tamu yang datang ke Bali.

“Mereka memang suka cindera mata. Datang ke galeri, suka barang antik juga. Jadi ini menjadi peluang,” bebernya.

Dia juga berharap core bisnis Bali yang bertumpu pada dunia pertanian seperti agro bisnis bisa kembali dibangkitkan.

Hanya saja, banyak pelaku usaha yang masih belum banyak menangkap peluang ini. “Yang bermain pada bisnis ini masih sangat sedikit,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/