26.7 C
Jakarta
11 Desember 2024, 4:02 AM WIB

Pasar Amerika Masih Dominasi Aktivitas Ekspor Bali

DENPASAR-Aktivitas ekspor dari Bali masih didominasi oleh pasar Amerika.

 

Bahkan, sesuai data ekspor yang dirilis Badan pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali,pada Agustus 2018 lalu Amerika mendominasi seperempat dari total pasar dengan nilai sebesar 26, 42 persen atau sekitar USD 47.585.032. 

 

Bahkan membaiknya pasar ekspor Amerika masih bertahan hingga September 2018.

 

Seperti ditegaskan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Adi Nugroho, Kamis (1/11) siang. “Nilai ekspor tujuan Amerika tercatat sebesar USD 1.004.359,” katanya.

 

Sementara itu, nilai ekspor barang secara keseluruhan dari Provinsi Bali pada bulan September 2018, mencapai USD 47.585.032 atau meningkat 7,92 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 

Menurut negara tujuan ekspor, kata Adi Nugroho, peningkatan nilai ekspor dari bulan sebelumnya diperngaruhi oleh meningkatnya tujuan ekspor ke Australia sebesar USD 746.230 atau naik sebesar 19,97 persen.

 

Kendati demikian, peningkatan tujuan ekspor ke Australia ini tetap belum bisa melampaui pangsa pasar tujuan Amerika yang mendominasi seperempat dari total pasar atau sebesar 26,42 persen.

 

Jika dilihat dari jenis komoditasnya, peningakatan nilai ekspor Bali dominan dipengaruhi oleh nilai ekspor ikan dan udang sebesar USD 2.458.116.

 

Terkait kegiatan pengiriman barang ekspor Bali berdasarkan asal pelabuhannya, pada bulan September 2018 didominasi oleh pelabuhan luar Bali.

Yakni melalui Jawa Timur mencapai 55,43 persen. Sementara melalui pelabuhan dari Bali hanya mencapai 40,59 persen. 

 

Hal ini kata Adi Nugroho menjadi catatan penting, mengingat meski ekspor berasal dari pulau Bali, tetapi sebagai pelaku ekspor Bali rela menikmati lebih sedikit dampak ekonomi yang dihasilkan oleh kegiatan pengiriman barang ekspor.

 

“Karena kalau semua ekspor Bali bisa langsung dilayani dari pelabuhan Bali sendiri, maka jelas peluang ekonomi yang diciptakan akan cukup besar bagi provinsi Bali,” tukas Adi Nugroho.

 

DENPASAR-Aktivitas ekspor dari Bali masih didominasi oleh pasar Amerika.

 

Bahkan, sesuai data ekspor yang dirilis Badan pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali,pada Agustus 2018 lalu Amerika mendominasi seperempat dari total pasar dengan nilai sebesar 26, 42 persen atau sekitar USD 47.585.032. 

 

Bahkan membaiknya pasar ekspor Amerika masih bertahan hingga September 2018.

 

Seperti ditegaskan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Adi Nugroho, Kamis (1/11) siang. “Nilai ekspor tujuan Amerika tercatat sebesar USD 1.004.359,” katanya.

 

Sementara itu, nilai ekspor barang secara keseluruhan dari Provinsi Bali pada bulan September 2018, mencapai USD 47.585.032 atau meningkat 7,92 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 

Menurut negara tujuan ekspor, kata Adi Nugroho, peningkatan nilai ekspor dari bulan sebelumnya diperngaruhi oleh meningkatnya tujuan ekspor ke Australia sebesar USD 746.230 atau naik sebesar 19,97 persen.

 

Kendati demikian, peningkatan tujuan ekspor ke Australia ini tetap belum bisa melampaui pangsa pasar tujuan Amerika yang mendominasi seperempat dari total pasar atau sebesar 26,42 persen.

 

Jika dilihat dari jenis komoditasnya, peningakatan nilai ekspor Bali dominan dipengaruhi oleh nilai ekspor ikan dan udang sebesar USD 2.458.116.

 

Terkait kegiatan pengiriman barang ekspor Bali berdasarkan asal pelabuhannya, pada bulan September 2018 didominasi oleh pelabuhan luar Bali.

Yakni melalui Jawa Timur mencapai 55,43 persen. Sementara melalui pelabuhan dari Bali hanya mencapai 40,59 persen. 

 

Hal ini kata Adi Nugroho menjadi catatan penting, mengingat meski ekspor berasal dari pulau Bali, tetapi sebagai pelaku ekspor Bali rela menikmati lebih sedikit dampak ekonomi yang dihasilkan oleh kegiatan pengiriman barang ekspor.

 

“Karena kalau semua ekspor Bali bisa langsung dilayani dari pelabuhan Bali sendiri, maka jelas peluang ekonomi yang diciptakan akan cukup besar bagi provinsi Bali,” tukas Adi Nugroho.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/