DENPASAR – Pembangunan Pasar Badung tahap I sudah rampung, Kamis, 21 Desember 2017 lalu. Saat ini, pembangunan pasar Badung memasuki tahap II.
Hanya saja, sampai saat ini belum juga dilakukan lelang untuk melanjutkan pembangunan Pasar Badung. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar mengakui masih menyiapkan dokumen agar bisa masuk tahap lelang.
Kabid Penataan Bangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman PUPR Kota Denpasar Agus Sudarma kemarin (2/1) mengatakan, lelang belum bisa dilakukan karena pihaknya masih menyiapkan dokumen lelang.
Padahal sebelumnya, target untuk pelelangan pembangunan Pasar Badung ini dilakukan Desember 2017. Sayangnya, sampai Januari 2018 belum ada pengumuman lelang.
“Sudah ada DED. Tapi, masih kami mantapkan lagi untuk menjadi dokumen lelang. Untuk lelang tahap II karena pembangunan sudah mau rampung, kami sudah menyiapkan berkas-berkas lelang yang akan kami serahkan ke ULP,” ujar Agus Sudarma.
Sampai saat ini untuk DED sudah dituntaskan. Pihaknya berharap agar secepatnya bisa dilakukan lelang.
Pihak Pemkot Denpasar sendiri dalam pembangunan Pasar Badung tahap II ini telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 83 miliar.
Anggaran tersebut murni dari APBD Kota Denpasar. Di tahap I, Pasar Badung dibangun menggunakan dana APBD sebesar Rp 15 miliar. Sisanya menggunakan dana APBN sebesar Rp 75 miliar.
Sesuai schedule, pembangunan tahap II baru dimulai pada bulan Maret 2018 dengan target penyelesaian bulan Desember 2018. “Proyeknya sampai finishing,” tukasnya.