SEMARAPURA —Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memang dikenal tokoh yang ahli dalam bidang koperasi di Bali. Kali ini Suwirta menerima para pengurus Koperasi Gema Nadi Lestasi di ruang kerjanya, Jumat (2/10).
Kegiatan ini terkait pembentukan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Gema Nadi Lestari. Suwirta juga didampingi Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa.
Koperasi ini merupakan Koperasi PKK Kabupatan Klungkung yang diketui olah Luh Ketut Ari Citrawati. Koperasi ini sendiri berdiri 31 Januari 2020 dengan anggota awal 42 orang dan modal 21 juta. Per orang dikenakan iuran pokok Rp 500 ribu.
Di hadapan Bupati Koperasi ini membeberkan visi dan misinya. Visi dari koperasi tersebut adalah mewujudkan koperasi yang unggul dan tangguh. Sementara misinya adalah menciptakan berbagai peluang kerja.
Selain itu salah satu misinya yang cukup unik dan agak beda dengan koperasi lainya adalah kepedulianya kepada lingkungan.
Koperasi ini juga punya kepedulian dalam bidang persampahan. Untuk itu koperasi ini ujar Citrawati siap melahirkan entepreneur muda dalam berbagai kompetensi.
Yang tidak kalah pentingnya selain melirik bidang lingkungan, koperasi ini juga membidik bidang perikanan. Salah satunya juga akan ikut menggalakan gemar makan ikan. Koperasi ini juga bergerak dalam bidang perikanan mulai dari kuliner, pembenihan, budidaya, kolam pancing dan juga menyediakan berbagai jenis tanaman yang juga mendukung program hatinya PKK.
“Usaha yang akan dikelola juga dalam bidang sampah, kuliner, kolam pancing, bidang pendidikan yang siap melahirkan para enterpreneur dan usaha muda lainya,” katanya.
Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung AA Kirana mengaku dengan adanya koperasi yang bergerak dalam bidang lingkungan pihaknya mengaku sangat terbantu.
Sementara itu Kadis Koperasi, UKM dan Perdaganya Ardiasa meminta agar koperasi tersebut tetap memperhatikan payung hukum utamanya dalam pengelolaan sampah. Sehingga pengurus koperasi bisa bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu Bupati Suwirta minta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan bisa bekerjasama dengan koperasi ini utamanya masalah masalah lingkungan.
Salah satunya adalah terkait pengelolaan sampah dengan koperasi tersebut. Sejauh ini Koperasi yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah memang tidak banyak. selain menguntungkan pengelolaan sampah juga merupakan kepedulian terhadap lingkungan dan alam.
“Kita berharap usaha yang akan dikelola agar disiapkan dengan baik sehingga bisa berhasil,” ujarnya.
Untuk suksesnya sebuah koperasi perlu kerjasama semua pihak. Untuk itu diperlukan tim yang kuat, untuk itu Koperasi bisa membentuk tim untuk memajukan koperasi tersebut.
Sementara ikut hadir dalam rapat tersebut mitra koperasi, pengurus dan intansi terkait.
