RadarBali.com – Rotary membentuk Tim Rotary Peduli Bencana Gunung Agung sejak Gunung Agung ditetapkan berstatus Awas.
Deputy District Rotary Nyoman Suastika dipilih menjadi koordinator lapangan dan dibantu oleh Past President Gede Hari yang bertugas langsung di Karangasem.
Mereka dibantu oleh para Rotarrian, Rotaract, dan juga Interact di Bali. Tim mengumpulkan dana dan sumbangan dari berbagai pihak dan melakukan kunjungan setiap 2 minggu sekali ke lokasi.
Untuk setiap kunjungan, Gede Hari akan terlebih dahulu mengecek kondisi di lapangan mulai dari berapa orang pengungsi, dan apa saja yang dibutuhkan oleh para pengungsi.
“Dengan demikian apa yang diserahkan menjadi tepat sasaran,” kata Nyoman Suastika, Rabu (4/10) kemarin.
Tim Rotary Peduli Bencana Gunung Agung ini sudah melakukan 2 kali kunjungan ke Pos Pengungsian yaitu Pada 24 September di Pasaban dengan jumlah pengungsi 200 orang dan Nongan dengan jumlah pengungsi lebih dari 1.000 orang.
Dan pada tanggal 1 Oktober lalu tim juga berangkat ke 2 lokasi di Desa Manggis yaitu di Banjar Pugubugan dengan jumlah pengungsi 251 orang, Banjar Bakung dengan jumlah 70 Pengungsi dan ke Desa Tenganan Pegringsingan dengan jumlah pengungsi lebih dari 400 jiwa.
“Pada kunjungan tanggal 1 Oktober, tim Rotary membawa serta tenaga medis 3 dokter, apoteker dan asisten apoteker,” tambah Suastika.
RadarBali.com – Rotary membentuk Tim Rotary Peduli Bencana Gunung Agung sejak Gunung Agung ditetapkan berstatus Awas.
Deputy District Rotary Nyoman Suastika dipilih menjadi koordinator lapangan dan dibantu oleh Past President Gede Hari yang bertugas langsung di Karangasem.
Mereka dibantu oleh para Rotarrian, Rotaract, dan juga Interact di Bali. Tim mengumpulkan dana dan sumbangan dari berbagai pihak dan melakukan kunjungan setiap 2 minggu sekali ke lokasi.
Untuk setiap kunjungan, Gede Hari akan terlebih dahulu mengecek kondisi di lapangan mulai dari berapa orang pengungsi, dan apa saja yang dibutuhkan oleh para pengungsi.
“Dengan demikian apa yang diserahkan menjadi tepat sasaran,” kata Nyoman Suastika, Rabu (4/10) kemarin.
Tim Rotary Peduli Bencana Gunung Agung ini sudah melakukan 2 kali kunjungan ke Pos Pengungsian yaitu Pada 24 September di Pasaban dengan jumlah pengungsi 200 orang dan Nongan dengan jumlah pengungsi lebih dari 1.000 orang.
Dan pada tanggal 1 Oktober lalu tim juga berangkat ke 2 lokasi di Desa Manggis yaitu di Banjar Pugubugan dengan jumlah pengungsi 251 orang, Banjar Bakung dengan jumlah 70 Pengungsi dan ke Desa Tenganan Pegringsingan dengan jumlah pengungsi lebih dari 400 jiwa.
“Pada kunjungan tanggal 1 Oktober, tim Rotary membawa serta tenaga medis 3 dokter, apoteker dan asisten apoteker,” tambah Suastika.
