26.9 C
Jakarta
26 April 2024, 0:53 AM WIB

Rayakan Imlek, Puluhan TKA Tiongkok Tak Diperbolehkan ke Indonesia

DENPASAR – PLTU Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Buleleng memastikan tidak ada karyawannya asal China yang terpapar virus corona.

Meski begitu, sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan untuk menangkal virus ini. Vice Manager General Affair Departement PT General Energy Bali

Indriati Tanutanto mengatakan,  tenaga kerja asing (TKA) asal China yang kerja di PLTU Celukan Bawang mencapai 162 orang.

Dari jumlah tersebut, ada puluhan orang yang belum kembali ke Indonesia setelah sempat pulang ke China saat libur Hari Raya Imlek.

“Waktu itu karyawan kami pulang merayakan hari raya Imlek. Dan empat yang sudah kembali. Sisanya belum kembali. Ada puluhan,” terang Indriati Tanutanto di salah satu hotel di kawasan Kuta, Kamis (6/2) siang.

Para karyawan yang belum kembali tersebut termasuk Presiden Direktur, istri Presiden Direktur, Wakil Direktur, dan Manager Operasional.

“Pimpinan PLTU Celukan Bawang sudah menginstruksikan kepada para TKA itu untuk kembali ke Indonesia sampai situasi aman dinyatakan oleh pihak berwenang dari pemerintah Indonesia dan China,” tambahnya. 

Pihak PLTU Celukan Bawang juga telah meminta petunjuk dari Dinas Kesehatan Buleleng untuk prosedur penanggulangan virus berbahaya tersebut.

Mulai dari sosialisasi terhadap karyawan hingga tindakan sanitasi semua gedung PLTU termasuk mess karyawan. 

DENPASAR – PLTU Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Buleleng memastikan tidak ada karyawannya asal China yang terpapar virus corona.

Meski begitu, sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan untuk menangkal virus ini. Vice Manager General Affair Departement PT General Energy Bali

Indriati Tanutanto mengatakan,  tenaga kerja asing (TKA) asal China yang kerja di PLTU Celukan Bawang mencapai 162 orang.

Dari jumlah tersebut, ada puluhan orang yang belum kembali ke Indonesia setelah sempat pulang ke China saat libur Hari Raya Imlek.

“Waktu itu karyawan kami pulang merayakan hari raya Imlek. Dan empat yang sudah kembali. Sisanya belum kembali. Ada puluhan,” terang Indriati Tanutanto di salah satu hotel di kawasan Kuta, Kamis (6/2) siang.

Para karyawan yang belum kembali tersebut termasuk Presiden Direktur, istri Presiden Direktur, Wakil Direktur, dan Manager Operasional.

“Pimpinan PLTU Celukan Bawang sudah menginstruksikan kepada para TKA itu untuk kembali ke Indonesia sampai situasi aman dinyatakan oleh pihak berwenang dari pemerintah Indonesia dan China,” tambahnya. 

Pihak PLTU Celukan Bawang juga telah meminta petunjuk dari Dinas Kesehatan Buleleng untuk prosedur penanggulangan virus berbahaya tersebut.

Mulai dari sosialisasi terhadap karyawan hingga tindakan sanitasi semua gedung PLTU termasuk mess karyawan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/