29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:30 AM WIB

Kapal Roro Mutiara Ferindo VII Resmi Beroperasi di Dermaga Tanah Ampo

AMLAPURA – Setelah beberapa tahun belakangan tanpa aktivitas, akhirnya dermaga Tanah Ampo di Kecamatan Manggis resmi beroperasi.

Dermaga yang awalnya diperuntukkan untuk kapal cruise itu kini digunakan untuk kapal jenis roro Mutiara Ferindo VII dengan rute Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat menuju Tanah Ampo dan sebaliknya.

Jumat (5/2) lalu, kapal yang dibangun tahun 1994 ini resmi bersandar di Dermaga Tanah Ampo. Untuk operasionalnya sendiri, jadwal keberangkatan hanya satu kali dalam sehari. 

Kepala KSOP Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, saat proses uji coba, kapal roro Mutiara Ferindo VII ini datang dari pelabuhan Gili Mas dan tiba di Tanah Ampo sekitar pukul 17.00 sore.

Namun karena dalam masa uji coba proses nyandar kapal memakan waktu yang cukup lama. “Agak lama sandarnya. Karena kan baru. Kapal ini kapal penumpang,” ujar Eka Suyasmin.

Kapal ini sendiri memiliki panjang 195 meter. Dibandingkan dengan kapal-kapal penumpang rute Padang Bai-Lembar, kapal ini jauh lebih besar dan panjang.

Eka Suyasmin sendiri mengatakan untuk daya tampung kendaraan bisa memuat 100 lebih berbagai jenis kendaraan.

“Tapi, tergantung juga jenis kendaraanya,” imbuhnya. Kapal tersebut kembali ke Palabuhan Gili Mas Lembar pada Sabtu malam kemarin.

 

AMLAPURA – Setelah beberapa tahun belakangan tanpa aktivitas, akhirnya dermaga Tanah Ampo di Kecamatan Manggis resmi beroperasi.

Dermaga yang awalnya diperuntukkan untuk kapal cruise itu kini digunakan untuk kapal jenis roro Mutiara Ferindo VII dengan rute Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat menuju Tanah Ampo dan sebaliknya.

Jumat (5/2) lalu, kapal yang dibangun tahun 1994 ini resmi bersandar di Dermaga Tanah Ampo. Untuk operasionalnya sendiri, jadwal keberangkatan hanya satu kali dalam sehari. 

Kepala KSOP Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, saat proses uji coba, kapal roro Mutiara Ferindo VII ini datang dari pelabuhan Gili Mas dan tiba di Tanah Ampo sekitar pukul 17.00 sore.

Namun karena dalam masa uji coba proses nyandar kapal memakan waktu yang cukup lama. “Agak lama sandarnya. Karena kan baru. Kapal ini kapal penumpang,” ujar Eka Suyasmin.

Kapal ini sendiri memiliki panjang 195 meter. Dibandingkan dengan kapal-kapal penumpang rute Padang Bai-Lembar, kapal ini jauh lebih besar dan panjang.

Eka Suyasmin sendiri mengatakan untuk daya tampung kendaraan bisa memuat 100 lebih berbagai jenis kendaraan.

“Tapi, tergantung juga jenis kendaraanya,” imbuhnya. Kapal tersebut kembali ke Palabuhan Gili Mas Lembar pada Sabtu malam kemarin.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/