DENPASAR – Sebagian besar dari kita adalah pelaku usaha, saat pertama kali membangun perusahaan, berfokus pada produk apa yang mau perusahaan jual?
Bagaimana produk yang kita jual memberikan fitur dan benefit maksimal bagi calon konsumen? Berapa harga jual produk, yang membuat calon konsumen beralih membeli produk kita?
Berfokus pada produk jangka pendek, dapat memberikan manfaat significant bagi perusahaan kita.
Hal ini terjadi, karena calon konsumen yang membeli produk kita, ingin merasakan pengalaman baru dibandingkan produk yang sering digunakan sebelumnya.
Menitikberatkan pertumbuhan angka penjualan, dengan jor-joran kekuatan produk beserta fitur dan benefit, secara jangka panjang menimbulkan ekses negatif bagi pertumbuhan perusahaan.
Sebagai contoh, jika perusahaan pesaing menjual produk dengan fitur dan benefit lebih bagus daripada produk kita, namun harga jual lebih murah.
Apa yang akan terjadi? Konsumen Kita akan berpindah, atau demi memertahankan konsumen, kita melakukan price war. Hal ini, tidak baik untuk pertumbuhan perusahaan.
Dalam persaingan di industri keuangan, untuk mendukung pertumbuhan bisnis BPR KAS, kami wajib berhasil menjual produk tabungan bisnis KAS X-tra dan Deposito KAS.
Dalam pemasarannya, kami sadar, produk tabungan bisnis KAS X-tra dan Deposito KAS adalah produk generik.
Yang mana, pesaing BPR dan bank umum, juga menjual produk sama. BPR KAS juga sadar, kami tidak memiliki fitur dan benefit lebih baik, dibandingkan produk tabungan dan deposito pesaing.
Jadi, bagaimana kami mempromosikan penjualan tabungan Kas X-tra dan Deposito KAS?
BPR KAS dalam menggenjot penjualan produk, kami mempromosikan why (mengapa); BPR KAS hadir dan eksis?
Untuk itu, kami mempromosikan visi/tujuan kami menjual produk tersebut. Coba cek iklan Deposito KAS di HYPERLINK http://www.bprkas.com, tagline-nya: Deposito Anda Membantu Pengembangan UMKM Bali.
Dengan tagline tersebut, kami mengedukasi deposan melalui deposito yang ditempatkan di BPR KAS, tidak hanya mengharapkan hasil imbal, tapi ada tujuan mulia.
Yaitu, membantu pengusaha UMKM Bali mendapatkan akses permodalan di BPR KAS. Pertanyaannya, apakah berhasil cara tersebut?
Sampai hari ini, selama tiga tahun, produk Deposito KAS bertumbuh ribuan persen, dengan suku bunga adil bagi deposan dan BPR KAS.
Membangun bisnis/perusahaan haruslah memiliki tujuan esensial, tidak semata mengejar laba. Bagaimana kita menentukan tujuan kita?
Bertanyalah pada diri kita masing-masing, sebagai pelaku usaha; Mengapa kita jadi pelaku usaha? Mengapa kita membangun bisnis ini?
Mengapa kita menjual produk ini? Saya yakin, dengan bertanya why? akan muncul jawaban mengesankan dari diri kita.
Sebagai penutup, saya bagi quote dari guru saya; People don’t buy what you do; they buy why you do it. And what you do simply proves what you believe. Salam Perjuangan!. (*)