31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 11:49 AM WIB

Dukung Program Nawacita, BNI Salurkan 4.237 Kartu Tani di Nusa Penida

DENPASAR – PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya untuk mendukung

berbagai program pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan nasional yang juga merupakan salah satu fokus pemerintah dalam Program Nawacita.

Kegiatan penyaluran Kartu Tani tersebut akan menyasar petani di 13 lokasi di Kecamatan Nusa Penida yaitu Desa Sekartaji, Desa Batukandik, Desa Tanglad, Desa Batumadeg,

Desa Pejukutan, Desa Bunga Mekar, Desa Klumpu, Desa Kutampi Kaler, Desa Sakti, Desa Suana, Desa Batununggul, Desa Kutampi, dan Desa Ped.

Bertempat di Kantor Desa Batukandik, Senin (7/10) bersama pemerintah daerah BNI mendistribusikan 486 Kartu Tani BNI.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih praktis, BNI juga menggelar uji coba transaksi pembelian pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani dihadapan para petani.

Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT I Made Sukajaya, menjelaskan bahwa BNI telah memberikan perhatian khusus kepada pelaku

usaha mikro dan kecil yang bergerak di bidang pangan yang termasuk dalam sektor pertanian, perkebunan maupun peternakan.

“Saat ini BNI telah siap untuk pendistribusian 4.237 Kartu Tani di Kecamatan Nusa Penida,” ungkap I Made Sukajaya.

Sebelumnya di bulan Agustus BNI juga telah mendistribusikan lebih dari 1.600 Kartu Tani di Kabupaten Badung dan juga menggelar uji coba penggunaan Kartu Tani untuk pembelian pupuk bersubsidi bagi warga Subak Dawan, Klungkung.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa BNI menjadikan Kartu Tani sebagai sarana pemberian layanan perbankan yang lebih lengkap bagi para petani, termasuk salah satunya untuk mendapatkan pembiayaan KUR Tani.

BNI Kartu Tani merupakan kartu debit yang juga digunakan untuk penyaluran bansos & subsidi serta berfungsi sebagai kartu tabungan dan dompet/e-wallet (Combo) untuk belanja dari alokasi kuota.

Manfaat Kartu Tani lainnya adalah sebagai database petani yang akurat, dimana digunakan sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi pada agen pupuk.

Dengan Kartu Tani maka distribusi pupuk bersubsidi dapat lebih terkontrol karena akan tercatat secara real time-on line dan dapat dipantau Pemerintah Pusat.

Berbagai program dan dukungan yang diberikan oleh BNI tersebut diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Secara khusus BNI sebagai agent of development mendukung penuh program-program Pemerintah yang memberikan perhatian sangat besar kepada sektor pertanian.

“Apabila Kartu tani dapat tersalurkan, maka dengan sendirinya subsidi pupuk akan terdistribusi secara tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat tempat, tepat mutu dan tepat harga,” pungkasnya.

 

DENPASAR – PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya untuk mendukung

berbagai program pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan nasional yang juga merupakan salah satu fokus pemerintah dalam Program Nawacita.

Kegiatan penyaluran Kartu Tani tersebut akan menyasar petani di 13 lokasi di Kecamatan Nusa Penida yaitu Desa Sekartaji, Desa Batukandik, Desa Tanglad, Desa Batumadeg,

Desa Pejukutan, Desa Bunga Mekar, Desa Klumpu, Desa Kutampi Kaler, Desa Sakti, Desa Suana, Desa Batununggul, Desa Kutampi, dan Desa Ped.

Bertempat di Kantor Desa Batukandik, Senin (7/10) bersama pemerintah daerah BNI mendistribusikan 486 Kartu Tani BNI.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih praktis, BNI juga menggelar uji coba transaksi pembelian pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani dihadapan para petani.

Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT I Made Sukajaya, menjelaskan bahwa BNI telah memberikan perhatian khusus kepada pelaku

usaha mikro dan kecil yang bergerak di bidang pangan yang termasuk dalam sektor pertanian, perkebunan maupun peternakan.

“Saat ini BNI telah siap untuk pendistribusian 4.237 Kartu Tani di Kecamatan Nusa Penida,” ungkap I Made Sukajaya.

Sebelumnya di bulan Agustus BNI juga telah mendistribusikan lebih dari 1.600 Kartu Tani di Kabupaten Badung dan juga menggelar uji coba penggunaan Kartu Tani untuk pembelian pupuk bersubsidi bagi warga Subak Dawan, Klungkung.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa BNI menjadikan Kartu Tani sebagai sarana pemberian layanan perbankan yang lebih lengkap bagi para petani, termasuk salah satunya untuk mendapatkan pembiayaan KUR Tani.

BNI Kartu Tani merupakan kartu debit yang juga digunakan untuk penyaluran bansos & subsidi serta berfungsi sebagai kartu tabungan dan dompet/e-wallet (Combo) untuk belanja dari alokasi kuota.

Manfaat Kartu Tani lainnya adalah sebagai database petani yang akurat, dimana digunakan sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi pada agen pupuk.

Dengan Kartu Tani maka distribusi pupuk bersubsidi dapat lebih terkontrol karena akan tercatat secara real time-on line dan dapat dipantau Pemerintah Pusat.

Berbagai program dan dukungan yang diberikan oleh BNI tersebut diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Secara khusus BNI sebagai agent of development mendukung penuh program-program Pemerintah yang memberikan perhatian sangat besar kepada sektor pertanian.

“Apabila Kartu tani dapat tersalurkan, maka dengan sendirinya subsidi pupuk akan terdistribusi secara tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat tempat, tepat mutu dan tepat harga,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/