RadarBali.com – NAM Air penerbangan Sriwijaya Group terus mengembangkan sayapnya ke wilayah Timur Indonesia.
Bima dan Tambolaka merupakan daerah pariwisata yang sedang dikembangkan untuk dijadikan tujuan wisata daerah yang berujung pada kenaikan trafik penumpang ke daerah tersebut.
Sabtu (9/9) acara inaugurasi pelepasan penumpang pertama dengan melakukan pemotongan tumpeng dari Chandra Lie selaku CEO Sriwijaya Group yang diserahkan kepada perwakilan Otoritas Bandara Wilayah IV.
Prosesi tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen Sriwijaya Group beserta perwakilan PT. Angkasa Pura I (Persero), Otoritas Bandara Wilayah IV dan Airnav Denpasar.
“Seperti yang sebelumnya, manajemen akan terus mendukung setiap penambahan penerbangan baik pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi penerbangan”, ujar Yanus Suprayogi, General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.
Dua penerbangan baik DPS – BMU dan DPS – TMC sama-sama menggunakan pesawat type Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 kursi, IN 650 tujuan DPS -BMU terbang pukul 11.56 Wita membawa 81 penumpang.
Penerbangan ini merupakan penerbangan lanjutan KOE – TMC – DPS, sebelumnya membawa 116 penumpang dewasa dan 2 infant rute TMC – DPS.
Penerbangan ini rencana akan dioperasionalkan secara reguler, dengan sekali penerbangan setiap harinya.
Dengan adanya penambahan rute penerbangan, fasilitas di bandara juga harus diperhatikan.
“Manajemen selalu memperhatikan fasilitas keamanan dan kenyamanan, trafik meningkat otomatis harus dilakukan peningkatan fasilitas juga baik fasilitas landside maupun airside” tambah Yanus.