RadarBali.com – Perayaan Sanur Village Festival (SVF) XII 2017 resmi ditutup Minggu (13/8) malam kemarin.
Dalam penutupan SVF tersebut dimeriahkan beberapa pertunjukan parade budaya. Yang menarik, selama SVF, beberapa stand dari UKM binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mampu meraup omzet beragam.
Ketua Umum Britama SVF Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, SFV kali ini kian mengukuhkan kemauan warga untuk bersama-sama mendorong perekonomian melalui pariwisata budaya berkelanjutan.
Dimana masyarakat didorong untuk meningkatkan perekonomian dengan cara terjun langsung sebagai pelaku ekonomi kreatif lewat UKM.
“Dalam kegiatan ini memberikan ruang bagi aktivitas kreatif warga termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah,” ujar Gusde – sapaan akrabnya.
Total ada 34 UKM binaan Bank BRI dan 34 UKM lain yang menjajakan produk-produk terbaik di SFV.
Salah satu pelaku usaha UKM, Putu Sely, 34, yang menjual aneka kerajinan perak mengaku mengalami peningkatan omzet.
Dimana omzet terbesar terjadi saat pembukaan dan penutupan. “Untuk omzet sampai Rp 4 juta per hari.
Yang terpenting keinginan saya untuk promosi produk bisa tersampaikan dulu terutama untuk wisatawan asing. Karena itu sasaran utamanya,” pungkasnya.