32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:06 PM WIB

Lebih Likuid Dibanding Property, Investasi Emas Kian Diminati Investor

DENPASAR – Investasi emas di Bali menunjukkan tren peningkatan. Berdasar data tabungan emas di PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, jumlah nasabah, akun, maupun nilai tabungan mengalami peningkatan cukup signifikan.

Hal itu menandakan investasi emas kini menjadi alternatif investasi masyarakat Bali. Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar Made Mariawan mengatakan,

sejak program tabungan emas dirilis 2015 silam, menunjukkan hal yang positif. Sepanjang 2015, jumlah nasabah yang ditarget 500 orang, terealisasi 1.902 orang dengan nilai investasi mencapai Rp 1,2 miliar.

“Ini karena kami rajin memberikan sosialisasi kepada masyarakat Bali,” tutur Made Mariawan kemarin. Tahun 2016, nasabah bertambah 26.769 orang dengan nilai tabungan RP 15,9 miliar.

Tahun 2017 nilai tabungannya mencapai Rp 41,3 miliar atau naik 168,72 persen dari tahun sebelumnya.

“Trennya memang terus meningkat. Masyarakat Bali saat ini gemar menabung emas, karena ini menjadi alternatif investasi yang bagus dan juga aman,” kata Mariawan.

Tingginya investasi emas di Bali dipengaruhi beberapa faktor. Selain aman, investasi emas sangat mudah dicairkan dengan waktu yang cepat. Selain itu nilai emas tidak terkena inflasi.

Likuiditasnya cukup tinggi dan harganya cukup meningkat. Wajar, di tengah lesunya bisnis properti, investasi emas justru meningkat. “60 persen nasabah kami pengusaha dan pedagang,” tandasnya. 

DENPASAR – Investasi emas di Bali menunjukkan tren peningkatan. Berdasar data tabungan emas di PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, jumlah nasabah, akun, maupun nilai tabungan mengalami peningkatan cukup signifikan.

Hal itu menandakan investasi emas kini menjadi alternatif investasi masyarakat Bali. Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar Made Mariawan mengatakan,

sejak program tabungan emas dirilis 2015 silam, menunjukkan hal yang positif. Sepanjang 2015, jumlah nasabah yang ditarget 500 orang, terealisasi 1.902 orang dengan nilai investasi mencapai Rp 1,2 miliar.

“Ini karena kami rajin memberikan sosialisasi kepada masyarakat Bali,” tutur Made Mariawan kemarin. Tahun 2016, nasabah bertambah 26.769 orang dengan nilai tabungan RP 15,9 miliar.

Tahun 2017 nilai tabungannya mencapai Rp 41,3 miliar atau naik 168,72 persen dari tahun sebelumnya.

“Trennya memang terus meningkat. Masyarakat Bali saat ini gemar menabung emas, karena ini menjadi alternatif investasi yang bagus dan juga aman,” kata Mariawan.

Tingginya investasi emas di Bali dipengaruhi beberapa faktor. Selain aman, investasi emas sangat mudah dicairkan dengan waktu yang cepat. Selain itu nilai emas tidak terkena inflasi.

Likuiditasnya cukup tinggi dan harganya cukup meningkat. Wajar, di tengah lesunya bisnis properti, investasi emas justru meningkat. “60 persen nasabah kami pengusaha dan pedagang,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/