DENPASAR – PT. Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) terus mengupayakan pelayanan maksimal bagi nasabah dengan adopsi solusi VisionAnalytics
dari PT Multipolar Technology Tbk (Multipolar Technology) yang dibangun di atas IBM Cognos Analytics untuk memudahkan aksesibilitas terintegrasi dalam membuat pelaporan.
Teknologi ini memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan bank untuk meningkatkan adopsi teknologi dan menyederhanakan proses bisnis guna meningkatkan layanan kepada nasabah.
“Sebagai agen pembangunan daerah, Bank BPD Bali bekerja sama baik dengan pemerintah pusat maupun organisasi non pemerintah lainnya sebagai upaya kontribusi bagi
pembangunan ekonomi masyarakat Bali melalui penyaluran pinjaman khusus bagi usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.
Untuk itu kami memerlukan sebuah sistem terintegrasi yang bisa memudahkan kami dalam membuat keputusan dan pada akhirnya
meningkatkan pelayanan kami kepada para nasabah,” ujar Ida Bagus Gede Setia Yasa, S.Kom., M.M., Direktur Operasional Bank BPD Bali.
“Artificial Intelligence merupakan solusi yang sangat tepat diterapkan dalam transformasi di bank kami. Untuk itu kami memilih solusi dari Multipolar Technology yang dibangun di atas teknologi AI IBM,” imbuhnya.
Bank memerlukan wawasan yang luas dalam membuat keputusan agar sejalan dengan arah bisnis, tren dan kebutuhan nasabah.
Dengan sumber data yang tersebar di berbagai sistem dan aplikasi, diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut selain pembuatan laporan yang akurat dan cepat.
“Untuk memenuhi kebutuhan Bank BPD Bali, kami menawarkan solusi VisionAnalytics yaitu sebuah Banking Data Model yang dilengkapi dengan analisis,
dashboard, dan laporan khusus untuk perbankan. Solusi ini dibangun di atas IBM Cognos Analytics sehingga memudahkan dalam melakukan implementasi Data Warehouse dan Business Intelligence.
Penerapan solusi ini mampu mempercepat pembuatan laporan yang dibutuhkan oleh manajemen Bank BPD Bali sebagai landasan
dalam pengambilan keputusan bisnis berdasarkan potensi bisnis yang ada,” ungkap Wahyudi Chandra, Presiden Direktur Multipolar Technology.
Solusi ini memudahkan sentralisasi data dan meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan agar memudahkan para pembuat keputusan dalam melakukan eksekusi bisnis.
Selain itu, pemanfaatan solusi ini juga memberikan kemudahan akses terhadap informasi penting terbaru kapan saja dan di mana saja melalui dashboard yang tersedia.
“Lingkungan saat ini (era Covid) telah membuat pelanggan menginginkan kegiatan online untuk itu diperlukan teknologi yang tangkas, aman dan terukur di sektor perbankan.
Menanggapi perubahan sikap tersebut dan untuk menciptakan bisnis yang lebih besar, Bank BPD Bali memanfaatkan IBM Cognos Analytic,
sebuah platform AI business intelligence yang didukung siklus analisa lengkap mulai dari awal hingga operasional.
Dengan adanya integrasi teknologi cognitive computing, platform ini memudahkan sistem untuk mempelajari data nasabah dari berbagai sumber dan mampu
memberikan rekomendasi untuk memudahkan dalam membuat keputusan bisnis,” ujar Tan Wijaya, Presiden Direktur IBM Indonesia.
“Multipolar Technology sebagai partner ekosistem kami telah membantu Bank BPD Bali membangun sebuah solusi yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan memperluas bisnis. Sebagai pemimpin terdepan di Hybrid Cloud dan AI, IBM berkomitmen
untuk memberikan solusi terbaik dan dapat diandalkan melalui kolaborasi erat dengan para partner untuk mewujudkan inovasi, kemampuan dan keahlian kami kepada para pelanggan,” katanya.
Implementasi solusi ini memungkinkan Bank BPD Bali untuk meningkatkan kinerja aplikasi yang dimilikinya dengan teknologi terkini yang mumpuni.
Tidak hanya mampu dengan cepat membuat keputusan strategis dengan berbasis pada data, namun juga berdampak besar pada bagaimana Bank BPD Bali bisa dapat terus meningkatkan layanan bagi nasabahnya.