DENPASAR – Mengantisipasi kenaikan harga beras medium yang harganya terus melonjak di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bekerjasama dengan Bulog Bali menyediakan 10 ton beras per hari.
Saat ini, harga beras medium di patok Rp 11.500 per kilogram, naik signifikan dibanding harga sebelumnya Rp 9.450 per kilogram.
“Kami gencar melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga beras medium menggandeng Bulog Bali,” ujar Kepala Disperindag Kota Denpasar I Wayan Gatra kemarin.
Menurutnya, operasi pasar berlaku selama harga beras medium bergejolak. Ada dua pemicu harga beras naik. Pertama, kata dia, karena gagal panen.
Kedua, karena panic buying. Konsumen memborong beras karena khawatir stok habis. “Ini yang memicu kenaikan harga beras,” bebernya.
Meski menyediakan 10 ton beras per hari, daya serap konsumen hanya 5 ton per hari. “Sisanya kami jual di hari berikutnya,” paparnya.