DENPASAR – Sepeda motor listrik yang diberi nama Gesit Bali produksi PT WIKA Industri Manufacture bakal dipasarkan di Bali dalam waktu dekat.
Kabar baik itu diungkap langsung Direktur Operational WIKA Industri Manufaktur Ahmad Arief saat pameran pembangunan Provinsi Bali, Taman Budaya Bali, Denpasar, Sabtu (17/8) malam.
“Kami sangat berterimakasih atas sambutan dari gubernur Bali terkait motor listrik ini. Kami berharap dalam waktu dekat motor Gesit segera ada di Bali. Sekarang masih dalam proses penjajakan,” kata Ahmad Arief kepada awak media.
Dalam waktu dekat pula, kata Ahmad Arief, merk motor listrik buatan asli Indonesia itu akan mempunyai dealer tersendiri di Bali.
Apalagi dalam beberapakali pameran yang diikuti di Bali, respons masyarakat Bali terkait kehadiran motor listrik ini terbilang cukup bagus.
“Yang pasti, untuk dealernya akan sudah mulai ada di Bali dalam waktu dekat,” ujarnya. Nantinya, terkait pemasarannya akan ditangani langsung oleh PT Gesit.
Sedangkan PT WIKA hanya menangani bidang produksi. Untuk memenuhi antusiasme para calon pembeli, mulai bulan Agustus 2019 tahun ini, PT WIKA sendiri akan menargetkan memproduksi sebanyak 11.400 unit.
Jumlah ini ditargetkan akan terpenuhi hingga akhir tahun 2019. Terkait masalah harga, Ahmad Arief sendiri mengatakan, harga jual di Bali sudah ditekan.
Harga per unit motor listrik ini nanti berkisar sekitar Rp 25 juta. Harga ini relatif lebih murah dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 30 hingga Rp 35 juta per unitnya.
Harga ini sepadan dengan kualitas dan spesifikasi yang dimiliki. Selain rencana pemasaran di Bali yang akan dimulai dalam waktu dekat,
Rupanya, PT WIKA juga merespon baik keinginan Gubernur Bali, Wayan Koster yang ingin menghadirkan pabrik motor atau tempat perakitan motor listrik di Jembrana, Bali.
Terkait hal ini Arief mengatakan bahwa hal itu masih perlu tahap studi. “Terkait rencana pembangunan pabrik di Jembrana masih
dalam tahap studi. Karena butuh proses lama dan proses studinya saja mungkin baru bisa ada tahun depan,” tandasnya.