DENPASAR – Sepeda motor listrik yang diberi nama Gesit Bali produksi PT WIKA Industri Manufacture bakal dipasarkan di Bali dalam waktu dekat.
Bahkan, untuk memenuhi antusiasme para calon pembeli, mulai bulan Agustus 2019, PT WIKA menargetkan memproduksi sebanyak 11.400 unit motor Gesit.
Jumlah ini ditargetkan akan terpenuhi hingga akhir tahun 2019. Untuk harga jual di Bali sudah ditekan. Yakni berkisar Rp 25 juta. Harga ini relatif lebih murah dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 30 hingga Rp 35 juta per unit.
Keunggulannya, karena Gesit adalah motor listrik tentu tidak menimbulkan polusi asap dan suara bising.
Sepeda motor Gesits juga bisa berjalan mundur dan dilengkapi sistem speedometer yang bisa terhubung langsung dengan HP pengendara melalui bluetooth.
Selain itu, baterai yang digunakan adalah Li-Ion NCM 72V 20Ah dengan garansi 1000 life cycle atau kurang lebih 2,5 tahun.
Daya motor sebesar 2Kw, peak 5Kw. Ini tergolong besar mengingat motor listrik yang beredar dipasaran saat ini hanya memiliki daya motor dibawah 1Kw.
“Kecepatan maksimum bisa mencapai 70km/h. Sedangkan motor listrik lain yang beredar dipasaran saat ini hanya memiliki kecepatan maksimum sebesar 45Km/h,” ujar Direktur Operational WIKA Industri Manufacture Ahmad Arief.
Dari jenis baterai yang digunakan pada motor Gesits adalah battery Lithium ion-NCM, 72 volt 20Ah atau sebesar 1,44 Kwh.
Cara pengisian ulangnya dengan menggunakan charger selama 3 jam dan dapat dikembangkan dengan sistem swapping (tukar baterai).
Untuk tiga jam pengecasan ini sendiri bisa dipakai untuk menempuh jarak sekitar kurang lebih 70 km.