SINGARAJA – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Buleleng gencar menggelar sidak ke pasar setiap hari.
Pantauan sementara, harga barang relatif stabil. Kecuali untuk harga cabai yang mengalami kenaikan meski tipis.
“Kemarin kami rapat dengan kepolisian, kami diminta mengamankan harga komoditi 11 bahan pokok di pasaran agar tidak
mengalami pelonjakan harga yang signifikan,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Buleleng Ketut Suparto kemarin.
11 bahan pangan pokok yang wajib dipantau di antaranya beras, kedelai, cabai, bawang, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging, daging ayam ras, telur ayam ras, dan ikan segar.
Dari seluruh bahan pokok yang wajib dipantau, kenaikan hanya terjadi pada cabai yang naik 0,5 persen. Jika sebelumnya harga cabai kecil Rp 16 ribu per kilogram, kini naik Rp 17 ribu per kilogram.
Beberapa komoditi bahkan mengalami penurunan harga. Di antaranya daging ayam ras. Jika sebelumnya daging ayam ras KW 1 Rp 40 ribu, kini menjadi Rp 38 ribu.
Sementara ayam ras KW 2 dari harga Rp 37 ribu menjadi Rp 36 ribu. “Hampir setiap hari kami menggelar sidak pasar.
Di antaranya Pasar Banyuasri dan Pasar Anyar. Kami lakukan ini sampai awal tahun baru nanti,” bebernya.