CIREBON– Komitmen Yamaha dukung dunia pendidikan Indonesia diwujudkan melalui program SMK Binaan Yamaha.
Ini bukti nyata kontribusi Yamaha kepada masyarakat Indonesia untuk Merah Putih Semakin di Depan. Yakni, dengan pelatihan teknologi otomotif Yamaha. Ini bagian corporate social responsibility (CSR) sejak 2003 hingga kini.
Konsistensi ini terus berlangsung dan pecan ini salah satu bentuk nyata kerjasama Yamaha dengan SMK dilaksanakan melalui peresmian bengkel resmi Yamaha Adab Motor, miliki SMK Muhammadiyah Lemahabang. Peresmian itu digelar di area SMK Muhammadiyah Lemahabang, Cirebon, Sabtu lalu (14/7).
Dihadiri HR Alpha Amir Rachman (Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Staff Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Implementasi Kebijakan), Dr. M. Bakrun ( Direktur Pembinanan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia), M.Abidin (General Manager After Sales & Motorsport PT YIMM), dan manajemen SMK Muhammadiyah Lemahabang.
Kerjasama antara Yamaha dengan SMK Muhammadiyah Lemahabang dimulai 2008. Pada 2012 dibuka kelas khusus Yamaha di SMK Muhammadiyah Lemahabang. Yamaha memberikan support berupa set up ruang teori dan ruang praktik berikut peralatannya.
Kerjasama ini terus berkembang sampai yang terbaru, peresmian bengkel resmi Yamaha Adab Motor milik SMK Muhammadiyah Lemahabang. Inilah tindak lanjut kerjasama SMK- Yamaha dalam Teaching Factory.
’’Selain kelas khusus Yamaha, SMK juga bisa memiliki bengkel yang bisa digunakan sebagai sarana belajar dan sekaligus bisa menjadi unit produksi bagi SMK,” jelas Abidin.
Bengkel resmi Yamaha Adab Motor ini diharapkan bisa melayani kebutuhan layanan purna jual bagi konsumen di Kabupaten Cirebon. Baik servis maupun spare part.
Seperti pada bengkel-bengkel resmi Yamaha lainnya, bengkel ADAB Motor juga memiliki teknisi handal yang bersertifikat Yamaha Technical Academy dan peralatan standar Jepang, dilengkapi Yamaha Diagnostic Tools terbaru yang mampu memeriksa sistem fuel injection secara akurat.
Hari itu, juga diresmikan Kurikulum SMK Kelas Khusus Yamaha terbaru. Dengan kurikulum baru ini, diharapkan SMK bisa mengikuti perkembangan industri motor terkini dan lulusannya siap bekerja di jaringan bengkel Yamaha maupun berwirausaha.
Ini bukti nyata, Yamaha mendukung program permerintah Link & Match antara dunia pendidikan dan industry. Sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dan dunia industri yang mengacu pada Standard KompetensiKerja Nasional Indonesia.
Menurut Alpha Amir Rachman, pendidikan merupakan salah satu pilar utama Muhammadiyah, selain pilar kesehatan dan pilar perlindungan untuk kaum dhuafa.
’’Kami sangat mengapresiasi Yamaha dan SMK Lemah Abang yang sudah menginisiasi kerjasama SMK dan Industri hingga mampu mewujudkan bengkel resmi Yamaha Adab Motor, dan diharapkan dengan adanya bengkel ini bisa menjadi tempat pembelajaran untuk mewujudkan generasi yang ber-etika, seperti arti Adab itu sendiri,” kata Alpha Amir Rachm
Sedang M. Bakrun mengatakan, pengembangan dunia pendidikan, terutama SMK harus didukung semua pihak. Termasuk, dunia usaha dan dunia industry untuk mewujudkan Link and Match. (djo)