27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:13 AM WIB

Loket e- Money Pelabuhan Gilimanuk Mubazir? Ini Ternyata Penyebabnya…

NEGARA – Pembelian tiket non tunai saat ini memang sudah berjalan. Namun belum semua loket tiket  bisa melayani pembelian tiket dengan kartu e – Money.

Selain karena belum semua penguna jasa penyeberangan tahu dengan sistem baru itu, banyak pengguna jasa yang belum memiliki kartu e – Money.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali di pelabuhan Gilimanuk, sejak dimulainya pemberlakukan pembelian tiket dengan sisten nontunai, Rabu (15/8) lalu, tak banyak pengguna jasa yang memanfaatkan loket e – Money.

Sekadar catatan, awalnya loket e – Money hanya untuk loket tiket penumpang saja yang bisa melayani pembelian kartu E-money dari bank yang bekerjasama dengan ASDP.

Sedangkan untuk loket sepeda motor dan mobil baru dimulai Jumat (17/8) lalu. Namun, tidak semua sepeda motor dan mobil kecil atau mobil pribadi yang akan menyeberang bisa dilayani tiket non tunai.

Sebab, banyak pengendara sepeda motor dan pengemudi atau sopir masih belum memiliki kartu e- Money untuk membeli tiket penyeberangan.

“Saya baru tahu kalau sekarang membeli tiket pakai kartu e-Money karena saya juga baru pertama menyeberang,” ujar Ardian, pengendara motor asal Denpasar.

Lantaran tidak memiliki kartu e-Money petugas loket tetap melayani pembelian tiket dengan tunai. Pengakuan yang sama juga disamapikan beberapa pengemudi mobil.

Mereka rata-rata mengaku belum tahu kalau membeli tiket penyebrangan sudah mengunakan sistem non tunai.

“Bulan lalu saya nyebrang masih mengunakan uang cash untuk membeli tiket. Sekarang sudah ganti pakai non tunai.

Nanti saya akan mencari kartu e – Money dulu. Sekarang masih  pakai uang cash dan masih dilayani,” ungkap Herman, asal Situbondo.

NEGARA – Pembelian tiket non tunai saat ini memang sudah berjalan. Namun belum semua loket tiket  bisa melayani pembelian tiket dengan kartu e – Money.

Selain karena belum semua penguna jasa penyeberangan tahu dengan sistem baru itu, banyak pengguna jasa yang belum memiliki kartu e – Money.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali di pelabuhan Gilimanuk, sejak dimulainya pemberlakukan pembelian tiket dengan sisten nontunai, Rabu (15/8) lalu, tak banyak pengguna jasa yang memanfaatkan loket e – Money.

Sekadar catatan, awalnya loket e – Money hanya untuk loket tiket penumpang saja yang bisa melayani pembelian kartu E-money dari bank yang bekerjasama dengan ASDP.

Sedangkan untuk loket sepeda motor dan mobil baru dimulai Jumat (17/8) lalu. Namun, tidak semua sepeda motor dan mobil kecil atau mobil pribadi yang akan menyeberang bisa dilayani tiket non tunai.

Sebab, banyak pengendara sepeda motor dan pengemudi atau sopir masih belum memiliki kartu e- Money untuk membeli tiket penyeberangan.

“Saya baru tahu kalau sekarang membeli tiket pakai kartu e-Money karena saya juga baru pertama menyeberang,” ujar Ardian, pengendara motor asal Denpasar.

Lantaran tidak memiliki kartu e-Money petugas loket tetap melayani pembelian tiket dengan tunai. Pengakuan yang sama juga disamapikan beberapa pengemudi mobil.

Mereka rata-rata mengaku belum tahu kalau membeli tiket penyebrangan sudah mengunakan sistem non tunai.

“Bulan lalu saya nyebrang masih mengunakan uang cash untuk membeli tiket. Sekarang sudah ganti pakai non tunai.

Nanti saya akan mencari kartu e – Money dulu. Sekarang masih  pakai uang cash dan masih dilayani,” ungkap Herman, asal Situbondo.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/