25.6 C
Jakarta
26 Oktober 2024, 4:17 AM WIB

Waduh…Surplus Hotel Bintang Dua Pengaruhi PAD

RadarBali.com – Target pendapatan asli Daerah (PAD) Kota Denpasar masih bertumpu pada pajak hotel.  Sayangnya, pemasukan PAD belum bisa meningkat karena hotel yang bertambah di Denpasar hanya tipe bintang dua atau melati.

“Kalau bintang lima enak (bisa menambah PAD). Tapi, penambahan hotel bintang lima sulit dilakukan karena terkendala lahan,” ujar Kepala Badan Pendapatan Kota Denpasar Dewa Nyoman Semadi, kemarin (19/7).

Sampai bulan Juli ini, dari 464 hotel di Kota Denpasar, penerimaan pendapatan pajak hotel  baru Rp 58 miliar lebih. Masih jauh dari target 2017 sebesar Rp 137 miliar. “Jadi, harus mengejar Rp 79 miliar lagi dalam waktu lima bulan untuk mencapai target,” katanya. Yang menarik, ada hotel yang dulunya bintang dua, pindah menjadi bintang empat.

“Ternyata banyak terjadi pemindahan klasifikasi selama setahun terakhir. Sebelumnya ada hotel yang tercantum di bintang dua, semestinya di bintang empat. Karena hotel itu potensinya besar, kan otomatis kelihatan pendapatan dari hotel bintang dua menurun,” katanya. Sebagai catatan, sektor yang paling banyak menyumbang PAD Denpasar adalah pajak hotel, restoran,  dan bea perolehan  hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).  

RadarBali.com – Target pendapatan asli Daerah (PAD) Kota Denpasar masih bertumpu pada pajak hotel.  Sayangnya, pemasukan PAD belum bisa meningkat karena hotel yang bertambah di Denpasar hanya tipe bintang dua atau melati.

“Kalau bintang lima enak (bisa menambah PAD). Tapi, penambahan hotel bintang lima sulit dilakukan karena terkendala lahan,” ujar Kepala Badan Pendapatan Kota Denpasar Dewa Nyoman Semadi, kemarin (19/7).

Sampai bulan Juli ini, dari 464 hotel di Kota Denpasar, penerimaan pendapatan pajak hotel  baru Rp 58 miliar lebih. Masih jauh dari target 2017 sebesar Rp 137 miliar. “Jadi, harus mengejar Rp 79 miliar lagi dalam waktu lima bulan untuk mencapai target,” katanya. Yang menarik, ada hotel yang dulunya bintang dua, pindah menjadi bintang empat.

“Ternyata banyak terjadi pemindahan klasifikasi selama setahun terakhir. Sebelumnya ada hotel yang tercantum di bintang dua, semestinya di bintang empat. Karena hotel itu potensinya besar, kan otomatis kelihatan pendapatan dari hotel bintang dua menurun,” katanya. Sebagai catatan, sektor yang paling banyak menyumbang PAD Denpasar adalah pajak hotel, restoran,  dan bea perolehan  hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/