RadarBali.com – Langkah antisipasi dilakukan para pihak pasca Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari Waspada ke Siaga.
Tenda-tenda sudah didirikan oleh aparat TNI dan BPBD kabupaten/kota. Langkah ini diambil untuk meminimalisasi jumlah korban jika benar terjadi erupsi Gunung Agung.
Langkah serupa diambil pihak Masakapai Garuda Indonesia yang telah melakukan langkah koordinasi dengan pihak instansi terkait.
Garuda telah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak hotel untuk memfasilitasi penumpang bila terjadi erupsi Gunung Agung.
“Kami siapkan 1.200 kamar untuk langkah antisipasi. Kami juga antisipasi pada engine pesawat untuk nantinya diberikan pelindung agar tidak mengalami kerusakan ketika kemungkinan buruk terjadi,” kata General Manager (GM) Garuda Indonesia Branch Office Denpasar, Nano Setiawan.
RadarBali.com – Langkah antisipasi dilakukan para pihak pasca Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari Waspada ke Siaga.
Tenda-tenda sudah didirikan oleh aparat TNI dan BPBD kabupaten/kota. Langkah ini diambil untuk meminimalisasi jumlah korban jika benar terjadi erupsi Gunung Agung.
Langkah serupa diambil pihak Masakapai Garuda Indonesia yang telah melakukan langkah koordinasi dengan pihak instansi terkait.
Garuda telah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak hotel untuk memfasilitasi penumpang bila terjadi erupsi Gunung Agung.
“Kami siapkan 1.200 kamar untuk langkah antisipasi. Kami juga antisipasi pada engine pesawat untuk nantinya diberikan pelindung agar tidak mengalami kerusakan ketika kemungkinan buruk terjadi,” kata General Manager (GM) Garuda Indonesia Branch Office Denpasar, Nano Setiawan.
