29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:09 AM WIB

Kapal Pesiar Mulai Berdatangan, Sektor Pariwisata Bali Menuju Normal

DENPASAR – Pariwisata Bali di awal tahun 2018 mulai menggeliat setelah terpuruk akibat erupsi Gunung Agung.

Indikator pertama, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) via udara melalui Bandara Ngurah Rai.

Kedua, kapal pesiar terlihat mulai intensif lepas jangkar. Baik di Pelabuhan Celukang Bawang maupun Benoa.

Seperti yang terlihat, Sabtu (20/1) lalu. Kapal pesiar Azamara Journey dengan panjang 180,45 meter berlabuh di Pelabuhan Benoa.

Kapal ini membawa 660 penumpang dan hanya satu hari bersandar untuk kembali berlayar Minggu kemarin.

Ini menjadi kapal ke-8 di bulan ini yang berlabuh di Pelabuhan Benoa. Selain Azamara, ada juga kapal Ocean Dreams yang terlihat melintas di laut Benoa.

Hanya saja kapal pesiar dengan kapasitas 1.442 penumpang itu tidak berlabuh di Pelabuhan Benoa, tapi hanya berkunjung di Pelabuhan Celukan Bawang, Sabtu (20/1) lalu.

Menggeliatnya sector pariwisata dengan basis cruise diakui Pelindo III sebagai titik balik membaiknya kondisi pariwisata Bali setelah diterpa isu erupsi Gunung Agung.

“Untuk bulan Januari 2018 saja ada delapan cruises yang sandar di Pelabuhan Benoa,” ujar Humas Pelindo III Pelabuhan Benoa Siti Juairiah. 

DENPASAR – Pariwisata Bali di awal tahun 2018 mulai menggeliat setelah terpuruk akibat erupsi Gunung Agung.

Indikator pertama, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) via udara melalui Bandara Ngurah Rai.

Kedua, kapal pesiar terlihat mulai intensif lepas jangkar. Baik di Pelabuhan Celukang Bawang maupun Benoa.

Seperti yang terlihat, Sabtu (20/1) lalu. Kapal pesiar Azamara Journey dengan panjang 180,45 meter berlabuh di Pelabuhan Benoa.

Kapal ini membawa 660 penumpang dan hanya satu hari bersandar untuk kembali berlayar Minggu kemarin.

Ini menjadi kapal ke-8 di bulan ini yang berlabuh di Pelabuhan Benoa. Selain Azamara, ada juga kapal Ocean Dreams yang terlihat melintas di laut Benoa.

Hanya saja kapal pesiar dengan kapasitas 1.442 penumpang itu tidak berlabuh di Pelabuhan Benoa, tapi hanya berkunjung di Pelabuhan Celukan Bawang, Sabtu (20/1) lalu.

Menggeliatnya sector pariwisata dengan basis cruise diakui Pelindo III sebagai titik balik membaiknya kondisi pariwisata Bali setelah diterpa isu erupsi Gunung Agung.

“Untuk bulan Januari 2018 saja ada delapan cruises yang sandar di Pelabuhan Benoa,” ujar Humas Pelindo III Pelabuhan Benoa Siti Juairiah. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/