29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:19 AM WIB

Percepat Pemasaran Usaha Mikro Daerah, Apkasi Gandeng Bukalapak

BANDUNG – Untuk mengakselerasi pemasaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah di Indonesia,

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) resmi berkolaborasi dengan marketplace Bukalapak.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas dan CEO Bukalapak Achmad Zaky di sela-sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apkasi di Badung, Rabu (21/8).

Penandatanganan kerja sama disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko P. Sandjojo, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha, dan ratusan bupati.

“Dengan kolaborasi ini, kabupaten tidak perlu repot bikin marketplace sendiri. Bukalapak akan boost UMKM di daerah, tinggal tugas pemkab siapkan UMKM-nya,” terang Anas.

Lanjut dia, landing page khusus di Bukalapak disiapkan untuk kabupaten-kabupaten se-Indonesia.

“Dan, itu akan ada treatment khusus dari Bukalapak untuk dipromosikan, sehingga UMKM kabupaten bisa dapat pasar yang luas,” tambah Bupati Banyuwangi ini.

“Marketplace bukalapak itu tiap bulan dikunjungi lebih dari 100 juta kali. Transaksinya setahun Rp 50 triliun.

Artinya UMKM kabupaten punya sasaran tembak puluhan juta orang melalui kerja sama khusus Apkasi ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekjen Apkasi Najmul Akhyar menambahkan, selain pemasaran, Bukalapak akan ikut mendampingi lewat berbagai pelatihan seperti manajemen keuangan, packaging, dan sebagainya, sehingga UMKM daerah bisa lebih berdaya saing.

“Pada tahap awal, terdapat 20 kabupaten sebagai pilot project yang mendapat treatment khusus di Bukalapak.

Sebanyak 20 kabupaten itu dipilih proporsional merepresentasikan geografis Indonesia, mulai Sumatera sampai Papua.

UMKM yang dipilih adalah unggulan berbasis potensi masing-masing kabupaten,” kata Najmul Akhyar.

Di sisi lain, CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, pihaknya optimistis ke depan kolaborasi bisa memberi nilai tambah bagi UMKM di daerah. “Sehingga kinerja UMKM meningkat, daya saingnya lebih bagus,” tandas Zaky.

BANDUNG – Untuk mengakselerasi pemasaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah di Indonesia,

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) resmi berkolaborasi dengan marketplace Bukalapak.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas dan CEO Bukalapak Achmad Zaky di sela-sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apkasi di Badung, Rabu (21/8).

Penandatanganan kerja sama disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko P. Sandjojo, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha, dan ratusan bupati.

“Dengan kolaborasi ini, kabupaten tidak perlu repot bikin marketplace sendiri. Bukalapak akan boost UMKM di daerah, tinggal tugas pemkab siapkan UMKM-nya,” terang Anas.

Lanjut dia, landing page khusus di Bukalapak disiapkan untuk kabupaten-kabupaten se-Indonesia.

“Dan, itu akan ada treatment khusus dari Bukalapak untuk dipromosikan, sehingga UMKM kabupaten bisa dapat pasar yang luas,” tambah Bupati Banyuwangi ini.

“Marketplace bukalapak itu tiap bulan dikunjungi lebih dari 100 juta kali. Transaksinya setahun Rp 50 triliun.

Artinya UMKM kabupaten punya sasaran tembak puluhan juta orang melalui kerja sama khusus Apkasi ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekjen Apkasi Najmul Akhyar menambahkan, selain pemasaran, Bukalapak akan ikut mendampingi lewat berbagai pelatihan seperti manajemen keuangan, packaging, dan sebagainya, sehingga UMKM daerah bisa lebih berdaya saing.

“Pada tahap awal, terdapat 20 kabupaten sebagai pilot project yang mendapat treatment khusus di Bukalapak.

Sebanyak 20 kabupaten itu dipilih proporsional merepresentasikan geografis Indonesia, mulai Sumatera sampai Papua.

UMKM yang dipilih adalah unggulan berbasis potensi masing-masing kabupaten,” kata Najmul Akhyar.

Di sisi lain, CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, pihaknya optimistis ke depan kolaborasi bisa memberi nilai tambah bagi UMKM di daerah. “Sehingga kinerja UMKM meningkat, daya saingnya lebih bagus,” tandas Zaky.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/