34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:14 PM WIB

Libur Lebaran, Penumpang Bandara Ngurah Rai Tumbuh 11,61 Persen

DENPASAR – PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai resmi menutup Posko Lebaran, Senin (25/6) kemarin.

Selama Posko Lebaran dibuka selama 18 hari sejak tanggal 7 Juni lalu, pergerakan penumpang yang menggunakan angkutan udara di Bandara Ngurah Rai mencapai 1,3 juta orang.

General Manger Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengungkapkan, jumlah penumpang selama libur lebaran tahun ini mengalami peningkatan 11,61 persen atau meningkat 102 ribu penumpang dibanding libur lebaran tahun lalu.

Selain peningkatan penumpang, peningkatan juga terjadi pada jumlah penerbangan. Di mana selama pelaksanaan posko monitoring angkutan Lebaran tahun ini tercatat sebanyak 8.131 penerbangan.

“Meningkat 8,52 persen atau sebesar 846 pesawat lebih besar dibandingkan dengan periode Lebaran,” ucapnya.

Sementara itu, untuk ekstra flight sendiri tercatat sebanyak 178 ekstra flight. Peningkatan jumlah penumpang melalui bandara dipicu libur lebaran yang panjang bersamaan dengan libur sekolah.

Sehingga trend pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat terdistribusi rata. “Kita menerima dengan arus kunjungan wisatanya yang juga tinggi,” terang Yanus.

Puncak kepadatan penumpang secara keseluruhan terjadi pada tanggal 23 Juni 2018 tercatat sebanyak 78.773 penumpang.

Namun puncak kedatangan penumpang terjadi pada tanggal 15 Juni 2018 sebesar 39.867 dan untuk keberangkatan penumpang puncaknya terjadi pada tanggal 22 Juni 2018 sebesar 40.415 penumpang.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat puncak kedatangan pada tanggal 22 Juni 2018 sebesar 234 pesawat dan untuk keberangkatan puncaknya terjadi pada 13 dan 22 Juni 2018 sebanyak 240 pesawat.

“Kepadatan yang terjadi tidak mempengaruhi pelayanan selama di bandara, yang dinilai tetap berjalan aman, tertib dan lancar,” sebutnya.

Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat selama posko jika dibandingkan dengan rata-rata harian terjadi peningkatan sebesar 20,9 persen berbanding lurus dengan peningkatan pergerakan pesawat sebesar 5,6 persen.

“Hampir tidak ada kendala, berjalan dengan lancar. Intinya apa yang kami laksanakan sesuai yang diharapkan, kondusif berjalan sesuai SOP,” jelas Yanus.

Disinggung mengenai on time performance (OTP), Yanus mengklaim hampir tidak ada masalah.

“Kalaupun saat itu ada masalah, kami sudah sediakan hiburan agar penumpang ketika terjadi delay tidak mengeluh. Dengan view yang mendukung, penumpang semakin delay semakin senang bukan marah-marah,” klaimnya.

DENPASAR – PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai resmi menutup Posko Lebaran, Senin (25/6) kemarin.

Selama Posko Lebaran dibuka selama 18 hari sejak tanggal 7 Juni lalu, pergerakan penumpang yang menggunakan angkutan udara di Bandara Ngurah Rai mencapai 1,3 juta orang.

General Manger Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengungkapkan, jumlah penumpang selama libur lebaran tahun ini mengalami peningkatan 11,61 persen atau meningkat 102 ribu penumpang dibanding libur lebaran tahun lalu.

Selain peningkatan penumpang, peningkatan juga terjadi pada jumlah penerbangan. Di mana selama pelaksanaan posko monitoring angkutan Lebaran tahun ini tercatat sebanyak 8.131 penerbangan.

“Meningkat 8,52 persen atau sebesar 846 pesawat lebih besar dibandingkan dengan periode Lebaran,” ucapnya.

Sementara itu, untuk ekstra flight sendiri tercatat sebanyak 178 ekstra flight. Peningkatan jumlah penumpang melalui bandara dipicu libur lebaran yang panjang bersamaan dengan libur sekolah.

Sehingga trend pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat terdistribusi rata. “Kita menerima dengan arus kunjungan wisatanya yang juga tinggi,” terang Yanus.

Puncak kepadatan penumpang secara keseluruhan terjadi pada tanggal 23 Juni 2018 tercatat sebanyak 78.773 penumpang.

Namun puncak kedatangan penumpang terjadi pada tanggal 15 Juni 2018 sebesar 39.867 dan untuk keberangkatan penumpang puncaknya terjadi pada tanggal 22 Juni 2018 sebesar 40.415 penumpang.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat puncak kedatangan pada tanggal 22 Juni 2018 sebesar 234 pesawat dan untuk keberangkatan puncaknya terjadi pada 13 dan 22 Juni 2018 sebanyak 240 pesawat.

“Kepadatan yang terjadi tidak mempengaruhi pelayanan selama di bandara, yang dinilai tetap berjalan aman, tertib dan lancar,” sebutnya.

Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat selama posko jika dibandingkan dengan rata-rata harian terjadi peningkatan sebesar 20,9 persen berbanding lurus dengan peningkatan pergerakan pesawat sebesar 5,6 persen.

“Hampir tidak ada kendala, berjalan dengan lancar. Intinya apa yang kami laksanakan sesuai yang diharapkan, kondusif berjalan sesuai SOP,” jelas Yanus.

Disinggung mengenai on time performance (OTP), Yanus mengklaim hampir tidak ada masalah.

“Kalaupun saat itu ada masalah, kami sudah sediakan hiburan agar penumpang ketika terjadi delay tidak mengeluh. Dengan view yang mendukung, penumpang semakin delay semakin senang bukan marah-marah,” klaimnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/