26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 1:17 AM WIB

Konsumsi Naik saat Libur Panjang, Pasokan Elpiji Dijamin Aman

SINGARAJA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagrin) Buleleng, menjamin pasokan gas elpiji di Kabupaten Buleleng dalam kondisi aman.

Meski terjadi kenaikan permintaan terhadap gas elpiji, namun pemerintah menyatakan tidak akan ada masalah. Sebab pemerintah sudah meningkatkan suplai elpiji.

Biasanya pada libur panjang maupun hari raya, konsumsi gas elpiji mengalami kenaikan. Akibatnya gas elpiji, terutama dalam kemasan tabung ukuran tiga kilogram, kerap langka di pasaran.

Khusus pada pekan ini, pemerintah menjamin ketersediaan pasokan tersebut. Meski libur panjang sudah dimulai, diprediksi masyarakat tidak akan kesulitan mendapat suplai elpiji.

Pemerintah disebut sudah meminta Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpji (SPPBE) meningkatkan pasokan.

Kepala Dinas Dagrin Buleleng Ketut Suparto mengatakan, pasokan pada pekan ini dijamin aman. Bahkan hingga hari raya Kuningan yang jatuh pekan depan, pasokan elpiji dinyatakan dalam kondisi memadai.

“Hasil koordinasi kami terakhir dengan SPPBE, mereka siap mendistribusikan sampai 70 ton gas elpiji per hari. Pasokan itu sudah lebih. Biasanya paling tinggi itu 55 ton per hari. Jadi kami yakin pasokan mencukupi,” kata Suparto.

Lebih lanjut Suparto mengatakan, pihaknya telah melakukan observasi terhadap permintaan serta suplai gas di lapangan. Baik itu di tingkat pangkalan, maupun di tingkat agen.

Sejauh ini, permintaan masih dalam taraf terkendali. Ketersediaan gas di tingkat agen pun sudah memadai selama beberapa hari kedepan.

Di sisi lain, pengelola Agen Gas Ayu Sari Gasindo, I Made Kariasa mengatakan, pasokan gas di tempatkan sangat mencukupi. Bahkan mencukupi hingga pekan depan.

Menurut Kariasa, kebanyakan gas elpji tiga kilogram disuplai ke Kecamatan Seririt dan Buleleng. Pertimbangannya, jumlah penduduk di kedua wilayah itu cukup besar.

Demikian pula dengan perputaran ekonominya. Bahkan 60 persen pasokan elpiji di Buleleng, diserap oleh dua wilayah tersebut.

“Kita pastikan stok elpiji menjelang hari raya Galungan dan Kuningan bertepatan dengan Natal dan perayaan tahun baru aman.

Kalau untuk stok elpiji 3 kilogram, hasil kordinasi kami dengan pihak SPBE mendistribusikan 60 sampai 70 ton per hari,” kata Kariasa. 

SINGARAJA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagrin) Buleleng, menjamin pasokan gas elpiji di Kabupaten Buleleng dalam kondisi aman.

Meski terjadi kenaikan permintaan terhadap gas elpiji, namun pemerintah menyatakan tidak akan ada masalah. Sebab pemerintah sudah meningkatkan suplai elpiji.

Biasanya pada libur panjang maupun hari raya, konsumsi gas elpiji mengalami kenaikan. Akibatnya gas elpiji, terutama dalam kemasan tabung ukuran tiga kilogram, kerap langka di pasaran.

Khusus pada pekan ini, pemerintah menjamin ketersediaan pasokan tersebut. Meski libur panjang sudah dimulai, diprediksi masyarakat tidak akan kesulitan mendapat suplai elpiji.

Pemerintah disebut sudah meminta Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpji (SPPBE) meningkatkan pasokan.

Kepala Dinas Dagrin Buleleng Ketut Suparto mengatakan, pasokan pada pekan ini dijamin aman. Bahkan hingga hari raya Kuningan yang jatuh pekan depan, pasokan elpiji dinyatakan dalam kondisi memadai.

“Hasil koordinasi kami terakhir dengan SPPBE, mereka siap mendistribusikan sampai 70 ton gas elpiji per hari. Pasokan itu sudah lebih. Biasanya paling tinggi itu 55 ton per hari. Jadi kami yakin pasokan mencukupi,” kata Suparto.

Lebih lanjut Suparto mengatakan, pihaknya telah melakukan observasi terhadap permintaan serta suplai gas di lapangan. Baik itu di tingkat pangkalan, maupun di tingkat agen.

Sejauh ini, permintaan masih dalam taraf terkendali. Ketersediaan gas di tingkat agen pun sudah memadai selama beberapa hari kedepan.

Di sisi lain, pengelola Agen Gas Ayu Sari Gasindo, I Made Kariasa mengatakan, pasokan gas di tempatkan sangat mencukupi. Bahkan mencukupi hingga pekan depan.

Menurut Kariasa, kebanyakan gas elpji tiga kilogram disuplai ke Kecamatan Seririt dan Buleleng. Pertimbangannya, jumlah penduduk di kedua wilayah itu cukup besar.

Demikian pula dengan perputaran ekonominya. Bahkan 60 persen pasokan elpiji di Buleleng, diserap oleh dua wilayah tersebut.

“Kita pastikan stok elpiji menjelang hari raya Galungan dan Kuningan bertepatan dengan Natal dan perayaan tahun baru aman.

Kalau untuk stok elpiji 3 kilogram, hasil kordinasi kami dengan pihak SPBE mendistribusikan 60 sampai 70 ton per hari,” kata Kariasa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/