31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:21 AM WIB

Bank BPD Bali Teken Kerja Sama dengan PT AHDI

DENPASAR, Radar Bali– Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD) Bali menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT. Alto Hasil Digital Indonesia (AHDI) terkait akuisisi merchant, Selasa (27/4) kemarin.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma dan Direktur PT AHDI Albertus Bambang Koes Roediyanto. Dengan perjanjian ini ada sekitar 5.000 merchant AHDI dapat memanfaatkan pelayanan QRIS dari Bank BPD Bali. Hal ini dinilai sangat membantu merchant dalam upaya pengembangan kemudahan transaksi kepada pelanggan.

Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan kerja sama ini menjadi titik awal membantu pemerintah Bali dalam menggerakkan ekonomi Bali yang terpuruk karena pandemi. 

Sudharma mengucapkan terima kasih karena PT AHDI memberi kepercayaan kepada BPD Bali bersinergi untuk membangun ekosistem keuangan digital di Bali. Kerja sama ini sesuai dengan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang diinisiasi Bank Indonesia dalam rangka mendukung percepatan digitalisasi baik pada sistem pembayaran maupun aspek lainnya.

“Tentunya hal ini sejalan dengan sistem pembayaran Indonesia 2025 dan searah dengan kondisi pandemi Covid-19 bahwa digitalisasi menjadi game changer bagi kita melakukan penetrasi yang lebih sehat untuk bisa membangun ekonomi dan membantu pemerintah  dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sudharma berharap kerja sama tersebut berkontribusi positif bagi masing-masing pihak. “Sejalan dengan BI, Bank BPD Bali juga berupaya untuk menerapkan QRIS secara cross border,” imbuhnya. Ia berharap pelaku UMKM Bali dan sektor lain juga sadar akan pentingnya digitalisasi. 

Direktur PT AHDI Bambang Albertus Koes Roediyanto mengatakan perjanjian kerja sama itu merupakan wujud nyata membantu menchant PT AHDI untuk meningkatkan pelayanan dan pemasarannya.

Bebernya, PT. AHDI memiliki 7.000 merchant di Indonesia. 5.000 (80%) di antaranya ada di Bali. “Bank BPD Bali merupakan bank milik masyarakat Bali. Diharapkan dapat merangkul semua merchant untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. 

DENPASAR, Radar Bali– Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD) Bali menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT. Alto Hasil Digital Indonesia (AHDI) terkait akuisisi merchant, Selasa (27/4) kemarin.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma dan Direktur PT AHDI Albertus Bambang Koes Roediyanto. Dengan perjanjian ini ada sekitar 5.000 merchant AHDI dapat memanfaatkan pelayanan QRIS dari Bank BPD Bali. Hal ini dinilai sangat membantu merchant dalam upaya pengembangan kemudahan transaksi kepada pelanggan.

Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan kerja sama ini menjadi titik awal membantu pemerintah Bali dalam menggerakkan ekonomi Bali yang terpuruk karena pandemi. 

Sudharma mengucapkan terima kasih karena PT AHDI memberi kepercayaan kepada BPD Bali bersinergi untuk membangun ekosistem keuangan digital di Bali. Kerja sama ini sesuai dengan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang diinisiasi Bank Indonesia dalam rangka mendukung percepatan digitalisasi baik pada sistem pembayaran maupun aspek lainnya.

“Tentunya hal ini sejalan dengan sistem pembayaran Indonesia 2025 dan searah dengan kondisi pandemi Covid-19 bahwa digitalisasi menjadi game changer bagi kita melakukan penetrasi yang lebih sehat untuk bisa membangun ekonomi dan membantu pemerintah  dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sudharma berharap kerja sama tersebut berkontribusi positif bagi masing-masing pihak. “Sejalan dengan BI, Bank BPD Bali juga berupaya untuk menerapkan QRIS secara cross border,” imbuhnya. Ia berharap pelaku UMKM Bali dan sektor lain juga sadar akan pentingnya digitalisasi. 

Direktur PT AHDI Bambang Albertus Koes Roediyanto mengatakan perjanjian kerja sama itu merupakan wujud nyata membantu menchant PT AHDI untuk meningkatkan pelayanan dan pemasarannya.

Bebernya, PT. AHDI memiliki 7.000 merchant di Indonesia. 5.000 (80%) di antaranya ada di Bali. “Bank BPD Bali merupakan bank milik masyarakat Bali. Diharapkan dapat merangkul semua merchant untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/