RadarBali.com- Penjualan pelumas milik Pertamina di Bali terus mengalami kenaikan tiap tahunnya.
Dengan kondisi ini, Bali menjadi pangsa pasar yang cukup besar, target dalam pertahun untuk di Bali sendiri mencapai 7 persen.
Sayangnya, pihak PT Pertamina Lubricants enggan membeberkan data secara gamblang data penjualan pelumas khususnya wilayah Bali.
Eko Ricky Susanto selaku Sales Region manager V Jatim Bali Nusra mengatakan untuk wilayah Bali dari daerah Jawa Timur, dan Nusra penjualan pelumas mencapai 25 persen. ‘
“Kami belum bisa sampaikan jumlah liternya, karena masih dalam tahap perjalanan,” ujarnya ditemui Jawa Pos Radar Bali saat acara Gathering dengan pelanggan setia pelumas Pertamina di B Hotel Denpasar, Senin (28/8).
Disinggung mengenai porsi penjualan antara mobil dan motor, Eko menuturkan, penjualan pelumas pertamina lubricants paling besar yakni pada kendaraan jenis mobil.
Jika dibandingkan dengan sepeda motor tingkat perbandingannya mencapai 60 persen untuk mobil, 40 persen untuk sepeda motor.
“Karena volume penggunaan lebih banyak pada mobil. Untuk sepeda motor penggunaan pelumas terbanyak pada motor matic, sekitar 85 persen,” pungkasnya.
PT Pertamina Lubricants melakukan gathering dengan dengan tujuan menjaga keakraban dengan para pelanggan setianya terutama pemilik bengkel.
Di mana dalam acara tersebut juga ada edukasi bagaimana cara membedakan pelumas asli dan palsu oleh pihak Pertamina
RadarBali.com- Penjualan pelumas milik Pertamina di Bali terus mengalami kenaikan tiap tahunnya.
Dengan kondisi ini, Bali menjadi pangsa pasar yang cukup besar, target dalam pertahun untuk di Bali sendiri mencapai 7 persen.
Sayangnya, pihak PT Pertamina Lubricants enggan membeberkan data secara gamblang data penjualan pelumas khususnya wilayah Bali.
Eko Ricky Susanto selaku Sales Region manager V Jatim Bali Nusra mengatakan untuk wilayah Bali dari daerah Jawa Timur, dan Nusra penjualan pelumas mencapai 25 persen. ‘
“Kami belum bisa sampaikan jumlah liternya, karena masih dalam tahap perjalanan,” ujarnya ditemui Jawa Pos Radar Bali saat acara Gathering dengan pelanggan setia pelumas Pertamina di B Hotel Denpasar, Senin (28/8).
Disinggung mengenai porsi penjualan antara mobil dan motor, Eko menuturkan, penjualan pelumas pertamina lubricants paling besar yakni pada kendaraan jenis mobil.
Jika dibandingkan dengan sepeda motor tingkat perbandingannya mencapai 60 persen untuk mobil, 40 persen untuk sepeda motor.
“Karena volume penggunaan lebih banyak pada mobil. Untuk sepeda motor penggunaan pelumas terbanyak pada motor matic, sekitar 85 persen,” pungkasnya.
PT Pertamina Lubricants melakukan gathering dengan dengan tujuan menjaga keakraban dengan para pelanggan setianya terutama pemilik bengkel.
Di mana dalam acara tersebut juga ada edukasi bagaimana cara membedakan pelumas asli dan palsu oleh pihak Pertamina
