27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 5:30 AM WIB

Komit Jaga Lingkungan Hidup Bali, BPR KAS Ikut Ramaikan Even GCOR 2019

DENPASAR – Menjaga lingkungan tetap bersih merupakan bagian dari investasi kesehatan. Hal ini merupakan apresiasi untuk alam sekitar kita karena dibutuhkan lingkungan yang bersih agar kesehatan kita terjaga.

Sayangnya produksi sampah melaju lebih cepat dibanding kampanye untuk mengurangi penggunaan sampah.

Selama lebih dari 50 tahun, jumlah sampah plastik yang berhasil di daur ulang hanya berjumlah 9 persen dari total 5 milliar ton sampah plastik.

Sedihnya, semua sampah plastik ini lebih banyak terdampar di laut. Kondisi seperti itu juga terjadi di Bali. Pulau cantik yang kita tempati saat ini.

Taman Hutan Rakyat (Tahura) yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar jadi muara akhir sampah plastik sebelum terdampar ke laut.

Kondisi ini harus segera dihentikan semua pihak. Bukan, hanya pemerintah tapi juga masyarakat peduli lingkungan.

Dan, kepedulian itupula yang ditunjukkan BPR KAS Indonesia yang siap mendukung even “Go Clean Our River (GCOR) 2019” yang diinisiasi Radarbali.id (Jawa Pos Radar Bali) 25 Agustus 2019 mendatang.

“Tentu saja ini kegiatan yang positif. Kami sangat mendukung dan ikut andil untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup Bali,” ujar Founder BPR KAS Indonesia Rio Christian saat menerima perwakilan panitia GCOR 2019 I Made Sukamara.

Menurut eksekutif muda ini, even GCOR 2019 bisa menjadi stimulant bagi masyarakat Bali untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

Salah satu contohnya dengan mengurangi pemakaian kantong plastik yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup itu.

“Apalagi Bali sejak awal menginisiasi no kantong plastik. Ini sangat bagus sekali,” papar Rio Christian lagi.

PT BPR KAS Indonesia sendiri merupakan lembaga keuangan yang berkomitmen membantu peningkatan perekonomian rakyat Bali yang beralamat di Jalan Gatot Subroto Barat No 8X Badung.

 

DENPASAR – Menjaga lingkungan tetap bersih merupakan bagian dari investasi kesehatan. Hal ini merupakan apresiasi untuk alam sekitar kita karena dibutuhkan lingkungan yang bersih agar kesehatan kita terjaga.

Sayangnya produksi sampah melaju lebih cepat dibanding kampanye untuk mengurangi penggunaan sampah.

Selama lebih dari 50 tahun, jumlah sampah plastik yang berhasil di daur ulang hanya berjumlah 9 persen dari total 5 milliar ton sampah plastik.

Sedihnya, semua sampah plastik ini lebih banyak terdampar di laut. Kondisi seperti itu juga terjadi di Bali. Pulau cantik yang kita tempati saat ini.

Taman Hutan Rakyat (Tahura) yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar jadi muara akhir sampah plastik sebelum terdampar ke laut.

Kondisi ini harus segera dihentikan semua pihak. Bukan, hanya pemerintah tapi juga masyarakat peduli lingkungan.

Dan, kepedulian itupula yang ditunjukkan BPR KAS Indonesia yang siap mendukung even “Go Clean Our River (GCOR) 2019” yang diinisiasi Radarbali.id (Jawa Pos Radar Bali) 25 Agustus 2019 mendatang.

“Tentu saja ini kegiatan yang positif. Kami sangat mendukung dan ikut andil untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup Bali,” ujar Founder BPR KAS Indonesia Rio Christian saat menerima perwakilan panitia GCOR 2019 I Made Sukamara.

Menurut eksekutif muda ini, even GCOR 2019 bisa menjadi stimulant bagi masyarakat Bali untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

Salah satu contohnya dengan mengurangi pemakaian kantong plastik yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup itu.

“Apalagi Bali sejak awal menginisiasi no kantong plastik. Ini sangat bagus sekali,” papar Rio Christian lagi.

PT BPR KAS Indonesia sendiri merupakan lembaga keuangan yang berkomitmen membantu peningkatan perekonomian rakyat Bali yang beralamat di Jalan Gatot Subroto Barat No 8X Badung.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/