27.1 C
Jakarta
1 Mei 2024, 9:14 AM WIB

PDDI Bali Tularkan Semangat Donor Darah pada Pelajar SMA

DENPASAR – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Bali menggelar sosialisasi Donor Darah Sukarela (DDS) Gaya Hidup Sehat di seluruh Kabupaten/Kota.

 Sosialisasi ini menyasar pelajar SMA/SMK. Menurut Ketua PDDI Bali Cok Gede Agung Adnyana, sasaran sosialisasi DDS Gaya Hidup Sehat tahun 2018 adalah  sekolah yang belum pernah mendapatkan sosialisasi DDS pada tahun sebelumnya.

“Melalui sosialisasi ini, kami mendukung tugas promosi kesehatan. kegiatan ini sangat penting digelar untuk meningkatkan kegiatan donor darah di sekolah

dan meningkatkan partisipasi untuk melakukan donor darah pada kalangan pelajar,” papar Cok Adnyana usai melakukan sosialiasi di SMAN 1 Denpasar dan SMAN 7 Denpasar, Jumat (27/4).

Ia juga menambahkan bahwa saat ini jumlah pemakaian darah lebih besar dibandingkan jumlah pendonor. Sehingga timbul masalah yang sampai kini belum dapat diatasi, yaitu kebutuhan darah selalu melebihi persediaan.

 Diperlukan kesadaran dari semua lapisan masyarakat agar ikut berperan serta secara aktif melakukan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah saat ini.

“Sehingga secara bersama-sama kita dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna. Karena masalah kesehatan itu tidak cukup hanya dengan modal gedung yang bagus, tenaga medisnya yang profesional, alatnya canggih. Tetapi kegiatan donor darahnya juga harus ikut terbangun,” tutur Cok Adnyana.

Pada sosialisasi ini, PDDI Bali menekankan bahwa semakin sering donor darah, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh orang lain saja, tetapi juga akan dirasakan oleh diri sendiri.

Kesehatan tubuh juga akan terpelihara dengan baik melalui pengecekan kesehan secara gratis.

“Kami ingin mereka tidak takut jadi pendonor, karena mendonorkan darah itu bermanfaat untuk diri sendiri dan untuk orang lain, yang sudah pernah donor darah, kami harapkan dapat meningkatkan kuantitas donornya menjadi empat kali dalam setahun,” tutup Cok Adnyana.

DENPASAR – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Bali menggelar sosialisasi Donor Darah Sukarela (DDS) Gaya Hidup Sehat di seluruh Kabupaten/Kota.

 Sosialisasi ini menyasar pelajar SMA/SMK. Menurut Ketua PDDI Bali Cok Gede Agung Adnyana, sasaran sosialisasi DDS Gaya Hidup Sehat tahun 2018 adalah  sekolah yang belum pernah mendapatkan sosialisasi DDS pada tahun sebelumnya.

“Melalui sosialisasi ini, kami mendukung tugas promosi kesehatan. kegiatan ini sangat penting digelar untuk meningkatkan kegiatan donor darah di sekolah

dan meningkatkan partisipasi untuk melakukan donor darah pada kalangan pelajar,” papar Cok Adnyana usai melakukan sosialiasi di SMAN 1 Denpasar dan SMAN 7 Denpasar, Jumat (27/4).

Ia juga menambahkan bahwa saat ini jumlah pemakaian darah lebih besar dibandingkan jumlah pendonor. Sehingga timbul masalah yang sampai kini belum dapat diatasi, yaitu kebutuhan darah selalu melebihi persediaan.

 Diperlukan kesadaran dari semua lapisan masyarakat agar ikut berperan serta secara aktif melakukan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah saat ini.

“Sehingga secara bersama-sama kita dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna. Karena masalah kesehatan itu tidak cukup hanya dengan modal gedung yang bagus, tenaga medisnya yang profesional, alatnya canggih. Tetapi kegiatan donor darahnya juga harus ikut terbangun,” tutur Cok Adnyana.

Pada sosialisasi ini, PDDI Bali menekankan bahwa semakin sering donor darah, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh orang lain saja, tetapi juga akan dirasakan oleh diri sendiri.

Kesehatan tubuh juga akan terpelihara dengan baik melalui pengecekan kesehan secara gratis.

“Kami ingin mereka tidak takut jadi pendonor, karena mendonorkan darah itu bermanfaat untuk diri sendiri dan untuk orang lain, yang sudah pernah donor darah, kami harapkan dapat meningkatkan kuantitas donornya menjadi empat kali dalam setahun,” tutup Cok Adnyana.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/