29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:13 AM WIB

Rilis Single Biaya Stres, Alit Chachink Gandeng Ari Kencana

 RadarBali.com – Genre reggae menjadi salah satu genre pilihan yang kerap digemari banyak musisi Bali sekarang ini. Tidak terkecuali Komang Alit Perbawa atau yang dikenal dengan Alit Chachink.

Dia mempertegas status sebagai musisi pendatang baru yang cukup produktif. Dia pun kembali mengeluarkan single kedua yang bertajuk Buaya Stres setelah beberapa waktu lalu merilis single perdana bertajuk Jangan Pergi.

Uniknya, di single kedua ini dia memilih untuk mengemas lagu Buaya Stres dalam genre reggae. Dalam aransemen single yang diciptakan oleh Lutir Verdi ini, dia juga melibatkan musisi Bali ternama, Ari Kencana.

“Single kedua ini tergabung dalam album kompilasi Vol.8 yang diproduksi 45 Pro. Lagu ini juga lengkap dengan video klipnya yang digarap oleh Mantra Satya,” katanya.

Sementara itu, pemilihan memasukkan genre reggae ke dalam single barunya, kata pria asal Buleleng ini beralasan jika genre reggae tidak pernah bosan untuk dinikmati.

Selain itu, dirinya juga berpendapat jika reggae berdiri di atas semua kalangan. Mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua.

Lagu Buaya Stres ini sendiri mengisahkan tentang mimpi yang dialami oleh seorang playboy. Dalam mimpinya tersebut, sang play boy tiba-tiba stres dan frustrasi.

Dirinya pun berharap agar karya barunya ini bisa diterima oleh semua kalangan. “Saya berharap karya saya ini diterima luas.

Dan saya mengajak musisi Bali lainnya untuk sama-sama mendukung satu sama lain demi kemajuan musik Bali,” tandasnya

 RadarBali.com – Genre reggae menjadi salah satu genre pilihan yang kerap digemari banyak musisi Bali sekarang ini. Tidak terkecuali Komang Alit Perbawa atau yang dikenal dengan Alit Chachink.

Dia mempertegas status sebagai musisi pendatang baru yang cukup produktif. Dia pun kembali mengeluarkan single kedua yang bertajuk Buaya Stres setelah beberapa waktu lalu merilis single perdana bertajuk Jangan Pergi.

Uniknya, di single kedua ini dia memilih untuk mengemas lagu Buaya Stres dalam genre reggae. Dalam aransemen single yang diciptakan oleh Lutir Verdi ini, dia juga melibatkan musisi Bali ternama, Ari Kencana.

“Single kedua ini tergabung dalam album kompilasi Vol.8 yang diproduksi 45 Pro. Lagu ini juga lengkap dengan video klipnya yang digarap oleh Mantra Satya,” katanya.

Sementara itu, pemilihan memasukkan genre reggae ke dalam single barunya, kata pria asal Buleleng ini beralasan jika genre reggae tidak pernah bosan untuk dinikmati.

Selain itu, dirinya juga berpendapat jika reggae berdiri di atas semua kalangan. Mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua.

Lagu Buaya Stres ini sendiri mengisahkan tentang mimpi yang dialami oleh seorang playboy. Dalam mimpinya tersebut, sang play boy tiba-tiba stres dan frustrasi.

Dirinya pun berharap agar karya barunya ini bisa diterima oleh semua kalangan. “Saya berharap karya saya ini diterima luas.

Dan saya mengajak musisi Bali lainnya untuk sama-sama mendukung satu sama lain demi kemajuan musik Bali,” tandasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/