SINGARAJA – Himbauan pemerintah pada masyarakat agar melakukan aktifitas dari rumah, rupanya mendorong lahirnya ide-ide kreatif.
Pegiat literasi di Kabupaten Buleleng, kini tengah menggencarkan program mendongeng dari rumah.
Program ini memanfaatkan fitur siaran langsung alias live dari media sosial facebook. Para pendongeng cukup menggunakan
akun media sosial mereka, melakukan siaran langsung, maka aktifitas mendongeng mereka sudah bisa disaksikan khalayak ramai.
Hingga kemarin, tercatat sudah ada empat orang yang terlibat dalam program yang diinisiasi oleh Komunitas Mahima itu.
Mereka adalah sastrawan Cok Sawitri, pegiat literasi Bahasa Bali sekaligus perbekel Made Sugianto, penulis Made Adnyana Ole, serta pegiat lingkungan Juli Wirahmini.
Setiap orang membawakan dongengnya sendiri-sendiri. Penanggungjawab kegiatan, Kadek Sonia Piscayanti mengatakan, ide itu sebenarnya muncul dari sejumlah pegiat yang bergerak di bidang literasi.
Sehingga tercetus untuk melakukan program mendongeng melalui siaran langsung di media sosial.
“Selama ini dongeng itu terkesan kuno dan jadul. Tapi di masa work from home dan study from home ini, kami punya ide membuat dongeng itu secara live. Sehingga itu akan berguna bagi anak-anak,” kata Sonia.
Lebih lanjut Sonia mengatakan, program itu diharapkan bisa menjadi program tontonan alternative bagi anak.
Sehingga anak-anak tak hanya terpaku dengan konten YouTube pada masa study from home yang telah berlangsung selama tiga pekan terakhir.
Sejauh ini, tercatat ada 30 orang yang siap terlibat dalam program mendongeng. Mereka bukan hanya pegiat literasi saja, namun juga dramawan,
seniman, mahasiswa, penulis, bahkan pihak Balai Bahasa Denpasar juga dikabarkan siap terlibat dalam program ini.
“Kami prediksi program ini bisa berlanjut sampai bulan Mei mendatang. Karena sudah ada banyak yang siap mendongeng.
Malah beberapa rekan saya di luar negeri juga siap terlibat. Kita akan lihat perkembangannya terus kedepan,” tukas Sonia.
