25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:53 AM WIB

Pekak Jegog Puas Kolaborasi Bareng Mick Jagger

RadarBali.com – Bali memiliki beragam jenis alat musik tradisional. Salah satunya adalah gamelan Jegog. Alat musik ini terbuat dari batang bambu yang berukuran cukup besar.

Salah satu seniman yang peduli dengan alat musik ini adalah Pekak Jegok. Pria 69 tahun asal Jembrana bernama asli Ketut Suwentra ini merupakan salah satu sosok seniman yang sukses mempopulerkan Jegog hingga ke luar negeri (LN) bersama Yayasan Suar Agung yang dibinanya.

Yang paling berkesan, Pekak Jegog pernah berkolaborasi di atas panggung dengan Mick Jagger, vokalis dari band rock legendaris, The Rolling Stones.

Kolaborasi ini terjadi saat perayaan runtuhnya tembok Berlin yang memisahkan Herman Timur dan Barat sekitar tahun 1989 silam.

Karena kolaborasi itu, Mick Jagger memutuskan melangsungkan pernikahan di Bali. “Waktu sepanggung dengan Mick Jagger, dia malah kaget dan kagum dengan alat musik Jegog yang saya mainkan,” kata Pekak Jegog.

Tak hanya itu. Pekak Jegog juga pernah tampil di pembukaan Piala Dunia 1998 Perancis. “Di Perancis, kami berkolaborasi dengan beberapa seniman dari negara lain seperti Jepang dan Ghana,” tambahnya.

Selain kerap tampil di LN, dia juga kerap tampil di Istana Kepresidenan saat peringatan HUT RI. “Di zaman Presiden Jokowi saja belum pernah,” katanya.  

Di usia yang kian senja, dia tetap menjaga kemasyhuran Jegog. Wajar kalau banyak yang meminati alat musik ini.  

RadarBali.com – Bali memiliki beragam jenis alat musik tradisional. Salah satunya adalah gamelan Jegog. Alat musik ini terbuat dari batang bambu yang berukuran cukup besar.

Salah satu seniman yang peduli dengan alat musik ini adalah Pekak Jegok. Pria 69 tahun asal Jembrana bernama asli Ketut Suwentra ini merupakan salah satu sosok seniman yang sukses mempopulerkan Jegog hingga ke luar negeri (LN) bersama Yayasan Suar Agung yang dibinanya.

Yang paling berkesan, Pekak Jegog pernah berkolaborasi di atas panggung dengan Mick Jagger, vokalis dari band rock legendaris, The Rolling Stones.

Kolaborasi ini terjadi saat perayaan runtuhnya tembok Berlin yang memisahkan Herman Timur dan Barat sekitar tahun 1989 silam.

Karena kolaborasi itu, Mick Jagger memutuskan melangsungkan pernikahan di Bali. “Waktu sepanggung dengan Mick Jagger, dia malah kaget dan kagum dengan alat musik Jegog yang saya mainkan,” kata Pekak Jegog.

Tak hanya itu. Pekak Jegog juga pernah tampil di pembukaan Piala Dunia 1998 Perancis. “Di Perancis, kami berkolaborasi dengan beberapa seniman dari negara lain seperti Jepang dan Ghana,” tambahnya.

Selain kerap tampil di LN, dia juga kerap tampil di Istana Kepresidenan saat peringatan HUT RI. “Di zaman Presiden Jokowi saja belum pernah,” katanya.  

Di usia yang kian senja, dia tetap menjaga kemasyhuran Jegog. Wajar kalau banyak yang meminati alat musik ini.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/